Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Begal, Polisi Patroli di Jalur Sepeda Saat Akhir Pekan

Kompas.com - 25/10/2020, 11:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar pengamanan di sejumlah jalur perlintasan sepeda di Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Satgas Anti Begal Polres Jakarta Selatan ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga Jakarta yang bersepeda di hari Sabtu dan Minggu.

“Tim Cegah yang tergabung dalam satgas khusus Polrestro Jaksel menggelar pengamanan di sepanjang jalur perlintasan yang dilalui oleh warga yang berolahraga sepeda,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020) pagi.

Adapun Polres Metro Jakarta Selatan menempatkan anggota polisi di empat wilayah yaitu Setiabudi, Kebayoran Baru, dan Kebayoran Lama.

Baca juga: Dua Kali Kejadian Begal Sepeda, Polsek Menteng Analisa Lokasi dan Waktu Kejadian

Polisi berpatroli di Jalan Sudirman dan Jalan Pondok Indah.

“Pengamanan kalau ini sangat humanis, dengan menyapa para goweser dengan tujuan meyakinkan warga /goweser aman berolahraga, apalagi di saat pandemi,” tambah Budi.

Patroli dan pengamanan sudah dilakukan sejak Sabtu (24/10/2020) hingga saat ini. Kegiatan pengamanan akan terus berlanjut ke depannya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menempatkan sejumlah polisi di tempat-tempat rawan terjadi kejahatan begal sepeda.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan begal sepeda di kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Waspada Begal yang Mulai Mengincar Pesepeda di Jalan-jalan Protokol Jakarta...

“Itu (polisi) sudah kita tempatkan di jam yang mungkin dilalui pada saat olahraga di hari yang sudah kita tentukan,” kata Budi, Kamis (22/10/2020).

Budi mengatakan, tim polisi yang melakukan penjagaan tersebut merupakan bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal yang dibentuk polisi.

Tim lainnya adalah tim penindakan atau pencari dan penangkap pelaku begal.

“Jamnya (penjagaan polisi) kami tidak bisa kasih tahu di sini. Yang pasti telah mengambil polanya. Kami tahu polanya. Nanti kita bentuk dua tim itulah satu pencegahan dan satu penindakan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com