Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakut, Warga yang Pulang Liburan Bisa Swab Test Gratis di Puskesmas

Kompas.com - 05/11/2020, 16:20 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menegaskan, semua warga Jakarta Utara yang melakukan swab tes usai liburan tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Anjuran kita kepada Gugus RW, Semua warga yang keluar kota atau pendatang dilakukan tes PCR, dan dilakukan di Puskesmas Kecamatan, semua tes gratis," kata Yudi saat dikonformasi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Yudi mengimbau warga yang ke luar kota saat liburan pekan lalu untuk secara mandiri datang ke puskesmas.

"Kami di kesehatan hanya pelaksana, dan sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk mengedukasi warganya melakukan swab. Jadi dari warga untuk warga," tutur Yudi.

Baca juga: Selesai Liburan, Warga Jakut Diminta Datang ke Puskesmas untuk Tes Swab

Sebelumnya Yudi menjelaskan, pihaknya tidak menurunkan petugas ke pemukiman warga karena khawatir akan menimbulkan kehebohan.

"Bila petugas kami yang datang maka akan berpakaian APD lengkap, permintaan warga nanti malah menimbulkan kehebohan di lapangan, jadi disepakati warga tersebut secara mandiri yang datang ke puskesmas," ujar Yudi.

Dinkes telah mengantongi 300 nama warga yang melakukan perjalanan ke luar kota saat libur panjang pekan lalu.

Data tersebut nantinya akan dicek ulang untuk penjadwalan swab.

Baca juga: Warga Jaktim Diminta Datang ke Puskesmas untuk Tes PCR jika Ada Gejala Covid-19

"Data yg masuk dari gugus RW 300 an, tapi data tersebut akan di konfirm ulang ke kantor lurah dan Gugus RW untuk penjadwalan di swab. Teknisnya akan disepakati antara gugus RW-Gugus Lurah, warga dengan Tim Puskesmas," kata Yudi.

Beberapa kelurahan yang warganya sudah melakukan swab antara lain kelurahan Cilincing dan Sunter Agung.

Rencananya jadwal swab test yang semula berlangsung hingga Jumat (6/11/2020), akan diperpanjang hingga pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com