Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Imbau Warga Gelar Resepsi Pernikahan Drive Thru

Kompas.com - 09/11/2020, 08:20 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga yang ingin menikah agar menggelar resepsi pernikahan dengan cara drive thru lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.

Para tamu nantinya hanya memberi salam kepada mempelai dari dalam mobil. Salaman pun tak bersentuhan dan berjarak sehingga memperkecil penyebaran Covid-19.

Menurut Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, langkah tersebut merupakan solusi yang tepat di tengah pandemi Covid-19.

"Saya melihat ini bisa menjadi salah satu opsi dalam melangsungkan resepsi pernikahan, karena lokasi resepsi tidak terjadi titik keramaian, yang hadir pun silih berganti," ujar dia dalam keterangan persnya, Senin, (9/11/2020).

Baca juga: Kata Wagub DKI, Kemungkinan Resepsi Pernikahan Diizinkan Mulai Pekan Depan

Pemkot Bekasi sudah menginzinkan acara resepsi pernikahan di tengah pandemi dengan sejumlah aturan.

Namun, Tri menilai, sebagian warga masih takut untuk pergi ke tempat pernikahan yang penuh dengan kerumunan.

"Tidak sedikit orang yang masih cemas akan pemaparan wabah covid-19 jika berada di titik tempat keramaian. Maka dari itu, Role model drive thru ini dirasa tepat," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pernah mengimbau warga menaati peraturan ketika ingin menggelar resepsi di tengah pandemi.

Baca juga: Limbah Medis Covid-19 Ditemukan di Pinggir Jalan Kabupaten Bekasi, Ini Penjelasan Polisi

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, makanan yang disiapkan dalam acara pernikahan hanya boleh dalam bentuk box/take away.

“Sudah dibuatkan surat edaran, kalau saat ini di gedung pertemuan tidak boleh makan prasmanan, harus menggunakan box,” ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (24/9/2020).

Selain itu, saat resepsi seluruh tamu dan pengantin menggunakan masker. Kemudian, jaga jarak fisik saat resepsi.

Lalu, tamu resepsi yang datang maksimal 50 persen dari kapasitas gedung atau tempat resepsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com