Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lumpuh Imbas Penyambutan Rizieq, Aktivitas di Terminal 3 Soekarno-Hatta Normal Kembali

Kompas.com - 10/11/2020, 14:32 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kembali normal setelah sempat lumpuh karena kerumunan massa yang menyambut kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi di Terminal 3, Selasa (10/11/2020).

"Keberangkatan normal. Sudah pada kembali beroperasi normal," ujar VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Yado menyatakan, operasional di Bandara Soekarno Hatta, khususnya di Terminal 3 tidak mengalami kendala secara teknis. Jalur penerbangan berjalan normal.

Kendala yang terjadi hanyalah keterlambatan jadwal penerbangan di pihak maskapai karena menyesuaikan kondisi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Seorang Pria Meninggal Dunia Saat Sambut Kepulangan Rizieq di Slipi

"Kendalanya itu di teman-teman maskapai, memang ada beberapa yang mengalami delay. Tapi secara keseluruhan operasional bandaranya sendiri sih normal-normal aja," kata dia.

Selain jadwal penerbangan, transportasi seperti bus, taksi dan penyewaan kendaraan di Terminal 3 juga sudah kembali beroperasi.

Bus DAMRI, hingga taksi bandara yang sebelumnya terhalang kerumunan massa simpatisan Rizieq Shihab kini bisa memasuki kawasan Terminal 3.

Kereta Bandara yang sebelumnya terhenti pun sudah kembali melayani penumpang menuju Shelter Kalayang Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sempat lumpuh imbas massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang berkerumun di depan lobby kedatangan, Selasa pag.

Berdasarkan papan informasi penerbangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan.

Jadwal yang dibatalkan kebanyakan penerbangan pesawat dari Kuala Lumpur dan Singapura menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Simpatisan Rizieq Shihab padati kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Simpatisan Rizieq Shihab padati kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020).

Selain penerbangan, transportasi dari dan menuju Terminal 3, seperti kereta bandara, bus, hingga penyewaan mobil juga tidak beroperasi.

Hal tersebut karena simpatisan yang hendak menyambut kedatangan Rizieq berkerumun dan menutup jalur kendaraan di depan Terminal 3.

Massa juga memadati area Shelter Kalayang Terminal 3 yang berada tepat di atas lobby kedatangan.

Baca juga: Tiba di Markas FPI, Rizieq Sampaikan Pidato di Depan Simpatisannya

Rizieq pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV816. Rizieq terbang dari Saudi pada Senin kemarin pukul 19.30 waktu setempat.

Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

Rizieq pergi ke Saudi tahun 2017. Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi. Polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.

Rizieq sebelumnya menyatakan bahwa dia dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com