Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Pilkada Tangsel, Muhamad-Sara Latihan Public Speaking

Kompas.com - 11/11/2020, 17:41 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut satu, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mulai mempersiapkan diri untuk mengahadapi debat kandidat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Sara mengatakan, dia dan pasangannya memiliki cara persiapannya masing-masing.

Namun, persiapan yang ditekankan ialah melatih kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking.

"Kami latihan beda-beda. Tapi intinya penyesuaian pesan dengan waktu," ujar Sara saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Kampanye Paslon Muhamad-Sara Paling Besar

Kemampuan berbicara perlu dipersiapkan karena debat kandidat menjadi ajang untuk menyampaikan program dan visi-misi pasangan calon.

Namun, penyampaian harus dilakukan secara cepat karena adanya batasan waktu yang ditentukan.

"Yang harus dilatih tentunya penyampaian materi-materi dalam waktu terbatas. Penekanan narasi," ungkapnya.

Selain itu, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu juga menyiapkan waktu khusus dengan Muhamad untuk berdiskusi satu sama lain.

Dengan demikian, pasangan yang diusulkan oleh oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura itu bisa tampil maksimal dalam debat Pilkada Tangsel 2020.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Napi di Tangsel Belum Pernah Dapat Sosialisasi KPU tentang Hak Pilihnya

"Pasti ada persiapan dan ada diskusi, itu harus," pungkasnya.

Untuk diketahui, debat kandidat Pilkada Tangsel akan digelar sebanyak dua kali, yakni 22 November dan 3 Desember 2020.

Debat pertama pada Minggu (22/11/2020) akan berlangsung dan disiarkan langsung dari studio Kompas TV. Sementara debat kedua Kamis (3/12/2020) akan disiarkan di Metro TV.

Debat tersebut akan digelar secara terbatas tanpa dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hanya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dan perwakilan pendukung yang diperkenankan datang ke lokasi debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com