Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

77 Persen Pasien Covid-19 di Depok Isolasi Mandiri di Rumah

Kompas.com - 18/11/2020, 15:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi menyebut ada 1.127 pasien positif Covid-19 di wilayahnya yang saat ini isolasi di rumah.

Mereka melakukan isolasi mandiri karena tak bergejala maupun bergejala ringan.

"Saat ini di kami kan ada 1.127 (pasien), itu data yang terkonfirmasi (positif Covid-19) dan mereka berada di keluarga," ungkap Dedi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Hari ini, total pasien positif Covid-19 di Depok kembali meningkat hingga 1.450 orang, akibat lonjakan temuan kasus baru selama tiga hari terakhir.

Itu artinya, jumlah 1.127 pasien yang isolasi mandiri setara dengan 77 persen dari total jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 saat ini.

Baca juga: Wisma Makara UI Depok Tampung OTG Covid-19 Mulai Pekan Ini

Sementara itu, Depok hingga sekarang belum kunjung meresmikan penginapan khusus pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, sedangan penularan virus SARS-CoV-2 di level keluarga masih tinggi.

Salah satu penginapan yang digadang-gadang akan jadi lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala yakni Wisma Makara Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Semua Kecamatan di Depok Kini Zona Oranye, Tak Ada Lagi Zona Kuning

Dedi mengungkapkan, pengoperasian Wisma Makara UI tinggal menunggu kesiapan teknis tenaga kesehatan.

"Saya berharap sih secepatnya, di hari ini dan besok (persiapan tenaga kesehatan), sehingga akhir pekan ini sudah bisa dilakukan penarikan (pasien Covid-19 tanpa gejala dari keluarga ke Wisma Makara UI," ujar Dedi.

Ia menambahkan, pasien Covid-19 tanpa gejala yang akan diboyong ke lokasi khusus isolasi ialah mereka yang situasi rumahnya tidak memungkinkan untuk karantina mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com