Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pengerukan Waduk Pondok Ranggon Capai 80 Persen

Kompas.com - 24/11/2020, 21:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengerukan Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur telah mencapai 80 persen. Anies berharap, pengerukan bisa dituntaskan sebelum akhir tahun 2020.

Pengerukan dilakukan dengan mengerahkan 15 alat dari berbagai pihak, yaitu 7 unit dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), 4 unit dari Dinas Bina Marga, 1 unit dari Dinas Lingkungan Hidup (LH), serta 3 unit dari swasta.

"Ada 3 waduk di wilayah ini yang luas total badan airnya 10,76 hektar dengan kedalaman 4 meter dan bisa menampung 400.000 meter kubik," kata Anies seperti dikutip dari akun Facebook, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Proyek Sodetan Menuju Waduk Pondok Ranggon I Capai 70 Persen

"Dalam kondisi normal seperti saat ini, waduk ini sudah menampung sekitar 100.000-200.000 meter kubik air," lanjut Anies.

Pengerukan dilakukan dalam rangka mengantisipasi fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2020 serta sebagai upaya mengendalikan air dari hulu dan dari hujan lokal ekstrem.

Menurut Anies, Jakarta memiliki 3 tantangan yang dihadapi dalam tata kelola air selama musim hujan, yakni aliran air dari hulu, hujan lokal yang ekstrem, dan air laut pasang serta dekat dengan permukaan tanah yang menurun.

Selain itu, pengerukan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penampungan air sehingga dapat mencegah genangan maupun banjir di Jakarta Timur.

"Insya Allah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya akan semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lahan seluas 18,5 hektar di RT 02 RW 01, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, yang akan dijadikan tiga waduk, Kamis (6/3/2014) siang.KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lahan seluas 18,5 hektar di RT 02 RW 01, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, yang akan dijadikan tiga waduk, Kamis (6/3/2014) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com