Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Pemancing Dihantam Ombak Besar di Kali Adem, Seorang Hilang

Kompas.com - 07/12/2020, 06:26 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pemancing dihantam ombak besar ketika memancing di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/12/2020).

Seorang pemancing bernama Rasikin (40) selamat, sedangkan seorang lainnya hilang.

Peristiwa ini bermula saat Rasikin dan seorang temannya itu tengah memancing di bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam di dekat jalur masuk kapal di Dermaga Kali Adem.

Saat mereka memancing, tiba-tiba ombak besar menghantam bebatuan tempat mereka berdiri.

Kepala Markas Unit Patroli Polair Kali Adem Iptu Paulus Suprapto mengatakan, seusai dihantam ombak, kedua pemancing tersebut jatuh ke laut dan berupaya menyelamatkan diri.

"Dia kan awalnya memancing, terus dia jatuh, yang satu coba menyelamatkan, tapi malah jatuh semuanya," kata Paulus saat ditemui di lokasi, Minggu sore, dikutip Tribunjakarta.com.

Baca juga: Kisah 4 Nelayan Terombang-ambing 12 Jam di Laut Usai Kapal Karam Dihantam Ombak

Rasikin berhasil menyelamatkan diri dan bertahan di lautan sampai ada perahu nelayan yang melintas dan menyelamatkannya.

Sementara itu, teman Rasikin yang belum diketahui identitasnya masih dicari.

"Yang selamat kami bawa ke Pospol Kali Adem, tapi yang satu ini sampai saat ini kami cari belum ketemu, mudah-mudahan besok (hari ini) bisa ketemu," ucap Paulus.

Paulus menambahkan, pencarian terhadap seorang pemancing yang belum ditemukan akan berlangsung hingga hari ini.

Pencarian dilakukan petugas dari Polair Polda Metro Jaya dibantu instansi terkait lainnya di sekitar Dermaga Kali Adem.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dua Orang Pemancing Dihantam Ombak Besar di Perairan Kali Adem: Satu Selamat, Seorang Hilang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com