JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemancing dihantam ombak besar di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/12/2020).
Polisi pun mengimbau warga untuk tidak memancing di sekitar lokasi.
"Untuk sementara kami koordinasi dengan Dishub untuk orang mancing dilarang sampai dermaga ujung dan dijagain anggota Dishub," kata Kepala Markas Unit Patroli Polair Kali Adem Iptu Paulus Suprapto saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/12/2020).
Dari kejadian itu, seorang pemancing bernama Rasikin (40) selamat, sedangkan seorang lainnya hilang.
Baca juga: 2 Orang Pemancing Dihantam Ombak Besar di Kali Adem, Seorang Hilang
Paulus menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan dan telah berkoordinasi dengan nelayan setempat.
"Masih dilakukan pencarian dari Airud, kita imbau kepada nelayan yang ada di laut kalau menemukan segera melapor ke polisi yang terdekat," ujarnya.
Sementara Rasikin saat ini sudah kembali ke keluarganya dalam kondisi baik-baik saja.
Peristiwa ini bermula saat Rasikin dan seorang temannya itu tengah memancing di bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam di dekat jalur masuk kapal di Dermaga Kali Adem.
Saat mereka memancing, tiba-tiba ombak besar menghantam bebatuan tempat mereka berdiri.
Kedua pemancing tersebut jatuh ke laut dan berupaya menyelamatkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.