Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangsel, 3 Kandidat Terafiliasi Elite Politik

Kompas.com - 09/12/2020, 09:04 WIB
Ivany Atina Arbi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang kandidat yang akan berebut suara dari 924.602 pemilih.

Ketiganya diketahui berafiliasi dengan elite politik.

Siapa saja mereka? Simak profilnya berikut ini.

Pasangan nomor urut 1 Muhamad-Sara

Pasangan nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) diusung oleh PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI dan Hanura, dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel.

Selain itu, mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel.

Ia menduduki jabatan tersebut sejak 2017 dan mengundurkan diri pada 2020 karena hendak maju menjadi calon wali kota.

Pria kelahiran Tangsel, 6 April 1964 ini sudah berkecimpung di lembaga pemerintahan sejak 1987.

Dia mulai meniti karier di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada kurun 1987 sampai 1992 dari level staf desa hingga kecamatan.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Polisi Terjunkan Tim Pemburu Covid-19 ke TPS yang Ada di Zona Merah

Pada 1992, Muhamad pindah dari Ciamis ke Kabupaten Tangerang. Dia bertugas di sana hingga 2010.

Di Kabupaten Tangerang, Muhamad menempati sejumlah jabatan, seperti Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ciputat, Sekretaris Camat Pamulang, serta Kepala Sub-Pembangunan Desa dan Kepala Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.

Muhamad juga tercatat pernah menjadi camat, yaitu di Kecamatan Jayanti, Cisoka, dan Ciputat.

Kariernya yang terus menanjak membuatnya ditugaskan sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Tangerang pada 2010.

Pada kurun itu pula, Kota Tangsel terbentuk, sebagai pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dengan tujuh kecamatan di dalamnya.

Pada 2011, Muhamad berpindah tugas ke Tangsel. Dia mengawali karier di Tangsel sebagai kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.

Muhamad kemudian dipercaya menjadi Asisten Administrasi Umum Tangsel pada tahun yang sama, kemudian menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel pada 2012.

Baca juga: Diprediksi Sulit Kalahkan Petahana, Politisi Gerindra Yakin Program Muhamad-Sara Didukung Warga Tangsel

Pada 2015, Muhamad dipilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Tangsel dan resmi didapuk sebagai Sekda Tangsel pada 2017.

Sementara itu, pasangannya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) merupakan kader Partai Gerindra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com