Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Kediaman Ruhamaben, Presiden PKS Beri Doa dan Dukungan di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 09/12/2020, 12:42 WIB
Ardiansyah Fadli,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mendatangi kediaman calon wakil walikota Tangerang Selatan nomor urut 2 Ruhamahen yang berlokasi di Perumahan Pondok Cabe Indah, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Syaikhu datang tepat selang beberapa menit setelah Ruhama melakukan pencoblosan di TPS 31 yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya.

Syaikhu mengatakan kedatangannya merupakan bentuk dukungan moral kepada Ruhama sebagai kader PKS.

Baca juga: Antisipasi Kecurangan, Presiden PKS Minta Kadernya Kawal Hitung Suara Pilkada 2020

"Kita berikan doa dan kekuatan pada Ruhamaben yang pada hari ini sebagai calon wakil wali kota Tangsel," kata Syaikhu kepada wartawan usai gelar pertemuan dengan Ruhama di Tangerang Selatan, Rabu (09/12/2020).

Syaikhu juga telah melakukan doa bersama untuk kemenangan paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhama dalam Pilkada Tangsel.

"Tadi kita sudah sama-sama berdoa mudah-mudahan Allah memang menakdirkan pasangan Bu Azizah dan Ruhamaben ini sebagai pemenang di pilkada pada 2020," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, calon wakil wali kota Tangerang Selatan Nomor Urut 2 Ruhamahen melakukan pencoblosan di TPS 31 Pondok Cabe Udik Tangerang Selatan Banten.

Baca juga: Presiden PKS Optimistis Raih Kemenangan 60 Persen di Pilkada 2020

Ruhama datang ke TPS pukul 09.00 WIB bersama dengan istrinya Mugi Rahayu dan kedua anaknya yaitu Atika Aliyah dan Sarah Akram yang juga terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.

"Alhamdulillah, saya tadi sudah mencoblos, dan perasaannya plong dan tenang," kata Ruhama kepada wartawan usai pencoblosan.

Ruhama menjelaskan terkait hasil Pilkada Tangsel nantinya, dirinya optimistis pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Azizah Maruf-Ruhamaben akan menang.

"Kami optimis Paslon 2 bakal menang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com