Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2020, Penumpang MRT Jakarta Rata-rata 27.901 Orang Per Hari

Kompas.com - 10/12/2020, 16:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan, penumpang MRT sepanjang tahun 2020 rata-rata 27.901 orang per hari.

"Rata-rata penumpang kami pada tahun 2020 sebanyak 27.901 orang per hari," kata William dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/12/2020).

Berdasarkan data PT MRT Jakarta, jumlah penumpang mulai anjlok sejak Maret 2020. Pada Februari 2020, rata-rata jumlah penumpang harian sebanyak 88.444 orang. Lalu pada Maret, jumlahnya anjlok menjadi 45.279 penumpang per hari.

Baca juga: Kembangkan Bisnis, MRT Ubah 350 Pilar Jalur Layang Jadi Media Iklan

Penurunan terus terjadi pada April dan Mei ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan. Pada April dan Mei, rata-rata penumpang harian menyentuh angka 4.059 dan 1.405 orang per hari.

Namun, angka itu mulai naik pada Juni dengan capaian rata-rata penumpang sebanyak 11.351 orang per hari. Rata-rata jumlah penumpang MRT Jakarta tidak mengalami peningkatan signifikan hingga Desember ini.

Total penumpang MRT Jakarta sejak 1 Januari 2020 hingga 8 Desember 2020 sebanyak 9.570.059 orang.

Kendati mengalami penurunan jumlah penumpang, William mengatakan, pendapatan PT MRT Jakarta masih ditopang oleh pendapatan non-tiket (non-farebox). Pendapatan dari tiket (farebox) terkontraksi selama pandemi.

"Namun, yang menggembirakan adalah pendapatan kami di non-farebox yang relatif tidak terlalu berpengaruh," ucap William.

Dia berujar, selama pandemi, perusahaan mengandalkan pendapatan non-tiket serta pendapatan dari subsidi.

"Cashflow-nya MRT Jakarta alhamdulilah positif sampai akhir tahun, sehingga sama sekali tidak melakukan pengurangan pegawai dan tidak melakukan penurunan kualitas layanan," kata William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com