Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Ikan Cupang sebagai Maskawin, Keluarga Mempelai Wanita Kaget

Kompas.com - 14/12/2020, 16:01 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Rizky Muhammad (21) begitu antusias kala menceritakan kisah pernikahannya.

Sebelum sampai pada hari pernikahan yang digelar pada Sabtu (12/12/2020), Rizky sudah berencana menjadikan sepasang ikan cupang blue rim sebagai maskawin untuk mempersunting Indri (21).

Sontak rencana ini mengagetkan keluarga calon mempelai wanita.

"Sempat kaget sih memang. Hah, kok cupang? Gitu," kata Rizky saat ditemui di rumahnya, Jalan Pangkalan Dua, Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Selama Jualan, Arnovian Pernah Barter Ikan Cupang dengan iPhone hingga Emas

Untungnya, lanjut Rizky, keluarga Indri tak berkeberatan dengan maskawin sepasang cupang senilai Rp 2.500.000.

Rizky sebenarnya sudah mempersiapkan dua ikan cupang sebagai maskawin sejak lama, lebih tepatnya sejak awal pandemi Covid-19.

Tak ada filosofi khusus yang jadi alasan Rizky memilih sepasang ikan ini. Alasannya bahkan cukup sederhana.

"Ya saya senang saja sama cupang," kata dia singkat.

Baca juga: Transaksi Tak Biasa, Pria Ini Barter Emas Batangan dengan Ikan Cupang Jenis Super Gold

Ia kemudian menjelaskan mengapa jenis cupang blue rim yang dipilih sebagai maskawin.

"Warnanya cakep, gitu. Sedangkan kalau cupang yang lainnya warnanya ramai (campuran), gitu. Sedangkan kalau ini simpel. Cupangnya warna biru putih sama putih biru," terang Rizky.

Sang istri kaget

Indri, selaku istri tak menyangka suaminya benar-benar akan menjadikan sepasang ikan cupang sebagai maskawin.

Walau sebenarnya dia tahu suaminya itu penggila ikan cupang, tetap saja dia kaget ketika ikan itu benar-benar dibawa sebagai hantaran maskawin.

"Ya awalnya kirain mah bohong, mau bawa cupang nanti untuk maskawinnya. Terus pas dibawa beneran kaget saya," kata Indri saat ditemui bersama Rizky.

Di balik rasa kagetnya, Indri mengaku senang dengan kejutan kecil ini. Pasalnya, belakangan Indri juga mulai menyukai ikan cupang, sama seperti suaminya.

"Sejak kenal sama suami, saya jadi hobi (ikan cupang) juga," kata Indri.

Harapan Indri, ikan itu bisa tumbuh beranak pinak dan jadi cikal bakal usaha peternakan ikan hias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com