Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita RW di Tangerang: Warga Sering Beri Makanan Bergizi kepada Tetangga yang Positif Covid-19

Kompas.com - 24/12/2020, 16:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga RW 003 Kompleks Sekretariat Negara, Pinang, Kota Tangerang, sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto saat menghadiri peluncuran kampung tangguh di sana, Kamis (24/12/2020) siang.

"Di sini sempat 22 orang yang terkena Covid-19. Tapi dalam dua minggu terakhir, angkanya per hari ini jadi 9 (orang yang masih positif Covid-19)," kata Sugeng.

Sugeng berujar, kebanyakan warga di sana terinfeksi virus SARS-CoV-2 di lingkungan kerja mereka.

"Masyarakat di sini cenderung bekerja di Jakarta. Hampir sebagian pegawai (Kementerian) Sekretariat Negara RI. Kondisi seperti itulah yang menyebabkan warga terdampak Covid-19," ujarnya.

Ketua RW 003 Erik Sihabuddin juga menyampaikan hal serupa.

Baca juga: 23 Desember Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang Merak, Puncak Arus Balik Diprediksi 3 Januari

Menurut dia, warganya tertular Covid-19 saat bekerja.

"Kebanyakan transfer virus. Ada yang kerja di Jakarta, di luar Jakarta juga ada, Cikampek sama Karawang," tutur dia.

Erik berujar, warganya melaksanakan imbauan pemerintah untuk selalu disiplin menerapkan protokol 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kedisiplinan tersebut membuahkan hasil, yakni penurunan kasus Covid-19 di RW 003.

Erik bercerita, warga di RW 003 kerap memberikan makanan bergizi kepada tetangga mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2.

Menurut Erik, tidak ada warga positif Covid-19 yang dikucilkan di sana.

"Dari 22 (warga yang positif Covid-19) itu, sebagian kecil kan ada yang isolasi mandiri. Nah, tetangga sekitarnya sering sekali memberikan makanan, terutama makanan bergizi," kata Erik.

Baca juga: Ada Rapid Test Antigen Gratis untuk Pengemudi di Pos Operasi Lilin Tangerang

Dari 22 warga RW 003 yang positif Covid-19, kata Erik, 13 orang sudah sembuh dan sudah kembali beraktivitas.

"Sudah ke warung atau ke masjid juga mereka (13 orang yang sudah sembuh)," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com