Sementara itu, beberapa warga yang masih positif Covid-19 diisolasi di fasilitas isolasi mandiri.
"Sisanya di rumah masing-masing. Itu tetap saya support melalui ketua RT masing-masing," kata dia.
Erik menjelaskan, warga kerap mengingatkan protokol kesehatan melalui pengeras suara masjid di kompleks perumahan mereka.
"Utamanya pengumuman ke orangtua yang memiliki anak kecil, biar anak kecil masing-masing, terutama yang di atas tiga tahun, selalu menggunakan masker kalau ke luar rumah," ujar Erik.
Baca juga: 400 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru di Kota Tangerang
Sementara itu, Kombes Sugeng Hariyanto berharap, program kampung tangguh yang diluncurkan di RW 003 Kompleks Sekretariat Negara mampu menekan angka Covid-19 di sana.
"Harapannya, partisipasi warga, TNI, Pemda (Kota Tangerang), dan lainnya dapat menggelorakan bagaimana kita mematuhi protokol kesehatan yang ada," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya program kampung tangguh, RW 003 Kompleks Sekretariat Negara bisa keluar dari zona merah dan menjadi zona oranye atau hijau.
Dalam peluncuran program itu, Polres Metro Tangerang Kota juga menggelar rapid test antigen gratis, serta membagikan makanan probiotik dan sembako kepada warga setempat.
"Ini ada beberapa warga yang kami rapid test, kemudian kami berikan bansos (bantuan sosial) ke beberapa warga yang kami hadirkan," kata Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.