Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Pakai Hotel, Pemkot Tangsel Berencana Jadikan Indekos Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 27/12/2020, 10:39 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menambah lokasi isolasi pasien Covid-19 dengan memanfaat hotel tertunda.

Sebab, hotel di wilayah Tangsel belum bisa untuk menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19, khususnya pada Desember 2020 ini.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan, para pelaku usaha hotel di Tangsel merasa bahwa bisnisnya sedang bergeliat pada musim libur akhir tahun meski di tengah pandemi Covid-19.

"Hotel merasa bahwa dalam kondisi kayak gini mereka bisnisnya jalan ya, (okupansi) 70 persen," ujar Airin dalam rekaman suara yang terima, dikutip Minggu (27/12/2020).

Baca juga: UPDATE 26 Desember: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Capai 3.559, Sebanyak 396 Pasien Masih Dirawat

Alhasil, hotel di Tangsel belum mengambil program pemanfaat hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 yang diinisiasi oleh pemerintah.

Padahal, kata Airin, program pemanfaat hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 merupakan salah satu cara membantu para pelaku usaha di tengah lesunya bisnis penginapan.

"Sehingga mereka (hotel) tidak mengambil program ini. Program ini sebenarnya kan pemerintah pusat mendorong supaya timbul ekonomi pulih di hotel, tetapi ternyata di Tangsel kan aktivitasnya baik," kata Airin.

Manfaatkan indekos

Seiring dengan gagalnya rencana menjadikan hotel sebagai pusat karantina, Pemkot Tangsel berencana memanfaatkan indekos untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

Menurut Airin, Pemkot Tangsel tetap berupaya menambah lokasi karantina terpusat lantaran tren kasus Covid-19 masih menunjukkan peningkatan.

"Oleh karena itu saya minta untuk kos-kosan, untuk tempat guest house, atau yang lainnya, yang bisa dikerjasamakan dengan program yang dikerjakan pemerintah pusat melalui kita pemerintah daerah," kata Airin.

Baca juga: UPDATE 24 Desember: Bertambah 17, Total Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Kini 3.487

Dia pun meminta kepada para pelaku usaha indekos yang berminat menjalin kerja sama untuk mengajukannya ke Pemkot Tangsel.

Airin berpandangan, program ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha indekos di tengah sepi penyewa pada saat ini.

"Sekarang kan kos-kosan sepi, itu bisa dimasukkan ke kami. Karena program isolasi mandiri tersentral itu kan biayanya dari pemerintah pusat," ujar Airin.

Kasus Covid-19 meningkat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com