Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Remaja Terjaring Razia Kerumunan, Kapolres Jakpus: Kalau Masuk Wisma Atlet yang Kasihan Siapa?

Kompas.com - 03/01/2021, 10:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 69 remaja terjaring operasi gabungan TNI, Polri, Satpol PP di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta pada Sabtu (2/1/2021) malam.

Mereka terjaring di beberapa tempat, salah satunya di Taman Budaya.

“Sejumlah 69 orang yang kedapatan kumpul-kumpul diamankan oleh petugas untuk didata dan mengikuti tes rapid antigen serta dikenakan sanksi sesuai ketentuan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021) pagi.

Baca juga: DKI Larang Warga Berkerumun Rayakan Tahun Baru, Pelanggar Akan Diberi Sanksi

Mereka yang terjaring mendapatkan pembinaan dan diarahkan pulang. Hasil rapid test antigen mereka tidak ada yang positif Covid-19.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi.

Kasus Covid-19 Jakarta dalam satu hari mencapai 2.000 kasus.

“Kalian yang di Tangerang mungkin enggak merasakan, kalian yang di Bekasi tak merasakan, sehari 2.000 orang (terkonfirmasi positif Covid-19). Bayangkan jika 2.000 dijadikan satu, rumah sakit bakal penuh,” ujar Heru dalam video yang diunggah akun TMC Polda Metro Jaya.

Heru mengingatkan bahwa Covid-19 belum ada obatnya. Sementara itu, penularan Covid-19 semakin masif, tinggi, dan banyak.

Baca juga: UPDATE 2 Januari: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.895

“Kalau sudah dirawat, masuk Wisma Atlet yang kasihan siapa? Orangtua kalian,” ujar Heru di hadapan para remaja di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com