TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan buat kamar isolasi khusus bagi pasien yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen.
Langkah tersebut diambil seiring maraknya pemeriksaan Covid-19 dengan sistem antigen pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Masyarakat yang dinyatakan reaktif langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan dan pusat karantina terdekat dari lokasi rapid test antigen.
"Sekarang ada ruangan khusus yang rapid test antigen. Jadi tidak disatukan dengan pasien konfirmasi positif," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Dinkes DKI: Bila Tak Ada Intervensi, ICU di Jakarta Penuh Februari 2021
Menurut Suhara, saat ini terdapat 12 pasien reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19.
Pasien tersebut akan menempati kamar isolasi khusus selama menunggu waktu pemeriksaan lanjutan dengan uji Swab PCR.
"Tujuh pasien laki-laki dan lima perempuan yang reaktif rapid test antigen akan dilanjutkan untuk swab PCR. Kami sepakan bahwa golden standar bakunya adalah swab PCR atau TCM ya. Itu standar bakunya," kata Suhara.
Baca juga: Akan Tambah Tempat Tidur, Pemkot Tangsel Ajukan Penambahan Dokter di Rumah Lawan Covid-19
Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan memiliki 150 tempat tidur untuk mengisolasi pasien.
Sebanyak 104 diantaranya masih terisi oleh pasien terkonfirmasi positif maupun reaktif Covid-19
Dengan begitu hanya 46 tempat tidur yang masih tersisa untuk menampung pasien Covid-19, khususnya di wilayah Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.