JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, Kota Depok dan Karawang berstatus siaga satu Covid-19.
Emil mengatakan, Kota Depok sudah berstatus zona merah Covid-19 atau wilayah berisiko tinggi penularan virus corona selama empat pekan berturut-turut.
"Dari awal Desember sampai awal Januari, Depok masih zona merah dan Karawang masih zona merah,” kata pria yang akrab disapa Emil itu kepada wartawan seperti dilansir Kompas.id, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Masuk Zona Merah Empat Pekan Berturut-turut, Depok Siaga Satu Covid-19
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Depok semakin mencekam. Lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi setiap hari sehingga saat ini tercatat 3.623 pasien tengah menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit.
Jumlah kasus aktif tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang pandemi, naik sekitar 250 persen dalam kurun waktu tak sampai dua bulan.
Lonjakan pesat jumlah pasien Covid-19 di Kota Depok berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit.
Ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di dua rumah sakit milik pemerintah yakni RS Universitas Indonesia dan RSUD Kota Depok sudah menipis sejak akhir November 2020.
Tak hanya dua rumah sakit itu, kondisi rumah sakit rujukan lainnya juga tak kalah mengkhawatirkan. Emil, pada 2 Desember 2020 lalu, sempat menyatakan keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit di Depok sudah berada di angka 80 persen.
Pada akhir Desember 2020, Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori mengatakan, ruang IGD sudah penuh sehingga banyak pasien yang harus antre menunggu.
Baca juga: Sebaran Warga Depok yang Terpapar Covid-19 di Tiap Kelurahan, Terbanyak di Mekarsari
"Ruangan IGD (instalasi gawat darurat) full. Lagi banyak antrean menunggu pasien-pasien yang lain keluar," kata Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.