Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kota Tangerang Baru Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama pada Februari

Kompas.com - 14/01/2021, 13:51 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kota Tangerang, Banten, baru akan menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada awal Februari mendatang. Hal tersebut berbeda dengan jadwal vaksinasi Covid-19 di wilayah Jabodetabek yang dimulai pekan ini.

Bogor dan Depok melaksanakan penyuntikan vaksin Sinovac pada Kamis (14/1/2021) ini.

Sementara itu, DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan rencananya memulai vaksinasi tersebut Jumat besok.

Baca juga: Vaksinasi di Tangerang Sempat Ricuh, Gubernur Banten dan Wartawan Bersitegang

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan alasan kota tersebut harus menunggu waktu vaksinasi lebih lama ketimbang daerah Jabodetabek lain.

"Kota Tangerang itu dapatnya (vaksinasi) pada fase pertama kloter kedua. Jadi, kami awal Februari," kata Liza saat ditemui di RSUD Kota Tangerang, Kota Tangerang, Selasa lalu.

Liza menjelaskan, tenaga medis di Tangsel dan Serang lebih dahulu menerima vaksinasi Covid-19 pada fase pertama kloter pertama lantaran terbatasnya vaksin Sinovac yang Provinsi Banten terima.

"Yang pertama divaksin itu Tangerang Selatan dan Kota Serang. Karena vaksinnya juga terbatas," papar Liza.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, Kota Serang akan mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu karena kota tersebut adalah Ibu Kota Provinsi Banten.

Kota Tangerang Selatan juga didahulukan karena tingkat kematian akibat Covid-19 cukup tinggi di daerah itu.

Baca juga: Kota Tangerang Memulai Vaksinasi Covid-19 pada Awal Februari

"(Sebanyak) 3.800 vaksin untuk Kota Serang. Lalu, Tangerang Selatan sekitar 8.000 vaksin. Sementara itu, Kabupaten atau Kota Tangerang pada kloter keduanya," ujar Wahidin dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Tangerang, Banten, Senin lalu.

Dinkes Kota Tangerang sudah menyiapkan dua skema untuk vaksinasi di mana ada golongan orang yang akan divaksin dalam dua tahap vaksinasi.

"Di tahap pertama, 12.148 vaksin itu untuk tenaga kesehatan," kata Liza Puspadewi.

"Tahap kedua, yaitu pelayan publik 49.205 orang, TNI dan Polri 2.787 orang yang dilakukan imunisasi sebanyak dua dosis," tambahnya.

Selain itu, Dinkes Kota Tangerang juga telah menyiapkan 82 fasilitas kesehatan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.

Tempat vaksinasi itu berupa 38 puskesmas, 32 rumah sakit, dan 12 klinik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com