Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Urus Izin dan Siapkan Nakes, Pemkot Tangsel Belum Operasikan Mobile Lab untuk Tes PCR

Kompas.com - 28/01/2021, 22:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum bisa mengoperasikan mobil laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) yang dipinjamkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, mobil laboratorium untuk pemeriksaan sampel terkait Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) belum bisa dioperasikan lantaran masih diurus perizinannya.

Selain itu, pihaknya masih harus menyiapkan tenaga kesehatan untuk memeriksa sampel terkait Covid-19 dengan peralatan di mobil laboratorium tersebut.

"Kami lagi urus izinnya sekarang, siapkan tenaganya dulu. Kalau tenaganya sih ada, di-training juga di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)," ujar Deden, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Tingkatkan Tes Covid-19, Pemkot Tangsel Dipinjami Mobile Lab oleh Pemerintah Pusat

Deden belum dapat memastikan waktu pengoperasian mobil laboratorium tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa fasilitas tersebut kini telah tersedia dan sudah bisa digunakan kapan pun.

"Ya secepatnya lah. Kan harus ada perizinan dulu, siapkan tenaganya dulu. Kalau secara fasilitas kan dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) ini sudah menyiapkan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima bantuan satu unit mobil laboratorium BSL-2 dari Kemenristek/BRIN.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menjelaskan, mobil laboratorium itu sudah diserahkan saat rapat koordinasi riset inovasi nasional 2021, Kamis ini.

"Sudah diserahkan tadi pada saat rakornas Ristek/BRIN di Pusat Penelitian dan Teknologi (Puspitek). Sudah berita acara," ujar Riza melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga: UPDATE 28 Januari: 596 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat, Ruang ICU Penuh

Menurut Riza, mobil laboratorium BSL-2 untuk memeriksa sampel terkait Covid-19 dengan metode PCR diberikan dengan sistem peminjaman selama tiga bulan ke depan.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan cukup menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk memerika sampel terkait Covid-19 di fasilitas tersebut.

Adapun mobil laboratorium BSL-2 disebut mampu memeriksa sampel terkait Covid-19 hingga 940 spesimen per hari.

Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemeriksaan sampel terkait Covid-19 di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com