Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Terakhir, Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Bertambah 4.115

Kompas.com - 01/02/2021, 08:52 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dalam kurun waktu satu pekan terakhir, kasus Covid-19 di Kota Bekasi bertambah 4.115 kasus.

Hal tersebut terlihat dari jumlah kasus per Senin (1/2/2021) yang mencapai 25.195 kasus, sedangkan per Senin pekan lalu akumulasinya 21.080 kasus.

Data terkini kasus Covid-19 di Kota Bekasi bisa dilihat melalui situs web resmi milik Pemerintah Kota Bekasi, https://corona.bekasikota.go.id/.

Berdasarkan data yang ditampilkan, jumlah pasien yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri atau dirawat sebanyak 3.315 orang. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan angka pada Senin pekan lalu, yakni 1.842 pasien.

Baca juga: Asrama Haji Bekasi Dialihfungsikan Jadi RSD Covid-19 Mulai 1 Februari

Tak hanya pasien yang dirawat, jumlah pasien yang sembuh juga naik.

Pada Senin pekan lalu, pasien sembuh tercatat sebanyak 18.892 orang, sedangkan saat ini pasien sembuh mencapai 21.499 orang.

Terakhir, angka pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 35 orang jadi 381 orang.

Pemkot Bekasi menekankan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Pemkot Bekasi Larang Kafe dan Restoran Gelar Live Music karena Bisa Timbulkan Kerumunan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dalam keterangan pers, mengimbau warga agar menjaga jarak ketika beraktivitas, rajin cuci tangan, dan berolahraga.

"Tentu berolahraga dilakukan agar mengurangi potensi penyebaran virus agar imun tetap kuat, sehingga angka penyebaran bisa kita tekan," kata pria yang akrab disapa Pepen itu.

Selain itu, Pepen juga mengimbau warga yang merasakan gejala tertentu untuk melakukan swab test dan rapid test di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bekasi.

Hal tersebut dilakukan agar pemerintah dapat dengan mudah memantau perkembangan jumlah kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com