Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.536 Nakes di Tangsel Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 11/02/2021, 09:27 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dalam vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan telah selesai.

Kini Dinas Kesehatan tengah fokus menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, terdapat 9.536 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech dosis pertama.

Jumlah tersebut melebihi target yang dicanangkan Dinas Kesehatan saat mendata peserta vaksinasi tahap pertama.

"Sampai dengan 10 Februari 2021 yang divaksin 9.536 orang. Jumlah sasaran tenaga kesehatan 8.901 orang," ujar Deden dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: UPDATE 10 Februari: Bertambah 59, Kini Ada 6.259 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel

Menurut Deden, jumlah tersebut bertambah lantaran terdapat tenaga kesehatan yang mendaftar secara manual pada saat vaksinasi Covid-19 mulai berjalan dan belum terinput di dalam sistem.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk menambah jatah dosis vaksin bagi peserta yang mendaftar secara manual.

"Kekurangan vaksinnya kami melapor lagi ke provinsi. Yang terekam di sistem pusat itu kan sebanyak 8.901 orang yang menjadi target kami," kata Deden.

"Sisanya pendaftaran manual, yang selama ini belum mendaftar di sistem, kayak klinik-klinik, praktik pribadi," sambungnya.

Kendati demikian, Deden belum dapat mengungkapkan jumlah tenaga kesehatan yang kini telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Nakes Lansia di Tangsel Mulai Divaksinasi Covid-19, Peserta Tak Rasakan Efek Samping

Dia juga tidak merinci data terbaru total tenaga kesehatan yang dinyatakan tidak bisa menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran memiliki masalah kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 280 tenaga kesehatan di Tangerang Selatan batal menjalani vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama hingga Rabu (3/2/2021).

Deden menjelaskan, ratusan tenaga kesehatan tersebut tidak jadi disuntik vaksin karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan saat diperiksa.

"Penyebabnya macam-macam. Ada yang kondisinya sekarang hamil, punya komorbid, atau positif Covid-19, tapi rata-rata pernah terkena Covid-19 dan komorbid," ujar Deden saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com