Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dino Patti Djalal vs Fredy Kusnadi soal Mafia Tanah | Ahok Masih Dipilih sebagai Calon Gubernur

Kompas.com - 16/02/2021, 05:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh soal mafia tanah yang dilaporkan oleh diplomat senior Dino Patti Djalal masih menjadi topik hangat sepanjang Senin (15/2/2021).

Kasus ini memasuki babak baru karena Dino, yang mengaku sebagai korban dari aksi mafia tanah, justru dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebut nama Fredy Kusnadi sebagai salah satu aktor penipuan.

Selain topik di atas, berita mengenai popularitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih tinggi di bursa calon gubernur DKI Jakarta juga banyak dibaca pada Senin kemarin.

Berikut tiga berita populer Jabodetabek sepanjang Senin kemarin:

Baca juga: Babak Baru Kasus Perubahan Sertifikat Tanah, Dino Patti Djalal Dilaporkan dan Beberkan Bukti-bukti

1. Dino Patti Djalal dilaporkan ke polisi usai sebut nama Fredy Kusnadi sebagai Mafia Tanah

Diplomat senior dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dilaporkan ke polisi usai menyebut nama Fredy Kusnadi sebagai mafia tanah.

Ia dituding melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik.

Dalam tanggapannya yang direkam dan diunggah di akun Instagram @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021), Dino merasa aneh ketika dirinya yang merupakan korban malah dilaporkan ke polisi.

"Ini memang agak aneh karena sindikat yang melaporkan korban ke polisi. Tapi saya senang, karena dengan demikian satu orang dari sindikat ini sudah kelihatan mukanya," ujar Dino.

Baca juga: Dino Patti Djalal Beberkan Tiga Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Kasus Mafia Tanah

Tak gentar, ia justru membeberkan bukti keterlibatan Fredy dalam kasus mafia tanah tersebut. Dino mengaku ibunya, Zurni Hasyim Djalal, menjadi korban dari aksi sindikat tersebut.

Di dalam video yang sama, Dino mengatakan bahwa ia memegang tiga bukti keterlibatan Fredy dalam sindikat mafia tanah.

Di antaranya adalah video pengakuan dari tersangka bernama Sherly dan bukti transfer uang hasil kejahatan mafia tanah yang diterima oleh Fredy Kusnadi.

Baca selengkapnya di sini.

2. Saat Ahok masih dipilih warga Jakarta sebagai calon gubernur

Media Survei Nasional (Median) baru-baru ini melakukan survei terhadap elektabilitas sejumlah tokoh.

Hasilnya, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjadi pilihan sebagian warga Jakarta sebagai calon pemimpin jika Pilkada DKI digelar saat ini.

Baca juga: Survei Median Cagub Jakarta: Elektabilitas Anies Teratas, Risma dan Ahok Membuntuti

Elektabilitas Ahok berada di posisi ketiga, di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com