Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Tes GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok Diterapkan Secara Acak

Kompas.com - 26/02/2021, 18:29 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (26/2/2021).

Berbeda dari pelaksanaan di moda transportasi kereta api, kata Budi Karya, tes GeNose di pelabuhan masih diterapkan secara acak.

"Saya gembira hari ini pelabuhan sudah melakukan tracking terhadap Covid-19, sekali pun itu bukan mandatori, artinya kami melakukan random pada penumpang-penumpang yang berangkat," kata Budi Karya di lokasi, Jumat.

Budi menjelaskan, penumpang yang akan menggunakan kapal bakal dipilih secara acak untuk menjalani tes GeNose.

Baca juga: Menhub Sebut Pelaku Transportasi Udara Tertarik Gunakan GeNose C19

"Mereka yang akan pergi menggunakan kapal akan dilakukan random test, apa artinya? Tidak tahu siapa yang akan diperiksa dan apabila mereka dinyatakan positif, maka mereka tidak boleh pergi," jelasnya.

Oleh sebab itu, Budi mengimbau kepada calon penumpang agar memastikan kondisinya benar-benar sehat sebelum melakukan perjalanan.

Setelah meninjau tempat pengambilan sampel napas penumpang yang cukup luas dan steril, Budi Karya menilai pelaksanaan GeNose di pelabuhan sudah berjalan baik.

"Hari ini saya juga melihat bahwa satu tempat untuk melakukan tes GeNose dibuat dengan baik. Artinya, masukan epidemiolog diselesaikan di sini sehingga pada saat mereka meniup tidak ada tiupan yang keluar dari situ," ucapnya.

Baca juga: Bandara Soekarno Hatta Siapkan Layanan Taksi Terbang untuk Antar Masyarakat

Budi kemudian meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pelindo II (Persero), dan pengelola Syahbandar untuk melakukan pengetesan GeNose secara berulang demi hasil yang lebih akurat.

Ia menambahkan, GeNose direncanakan akan diterapkan di semua pelabuhan.

"Harapannya makin hari makin bagus dan GeNose bisa melakukan tracking dengan baik. Ini pertama kali di Priok dan selanjutnya saya sudah sampaikan kepada dirjen untuk melakukan secara random di seluruh pelabuhan," tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com