Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi, Pasien 02 Prihatin Masih Ada Pasien Covid-19 yang Dikucilkan

Kompas.com - 02/03/2021, 12:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasien 02 Covid-19, Maria Darmaningsih, mengaku prihatin bahwa meski pandemi telah berlangsung setahun di Indonesia, masih banyak orang menganggapnya sebagai aib.

Pada gilirannya, fenomena ini berujung pada pengucilan dan stigma terhadap para pasien maupun penyintas Covid-19.

Maria menilai, pandemi justru menelanjangi betul kemerosotan sebagian orang Indonesia dalam hal kemanusiaan.

"Saya tidak bisa mengerti bahwa kemanusiaan kita malah hilang dengan Covid-19. Harusnya kan malah semakin tinggi tingkat kemanusiaannya. Saya pikir, apa ini pendidikan kita yang kurang atau apa? Belum lagi yang di-bully," ungkap Maria ketika dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: [EKSKLUSIF] Refleksi Setahun Covid-19 ala Pasien 02 Maria Darmaningsih: Antara Berkebun dan Merosotnya Kemanusiaan Kita

"Memang apa, sih, yang bikin kita sakit? Memang kita yang minta? Saya enggak paham. Orang-orang yang sakit dan sampai tidak mau bilang ke tetangga karena nanti distigma, tidak dibantu, yang begitu-begitu enggak masuk di hati saya. Saya enggak ngerti sampai sekarang," jelasnya.

Maria dan keluarga sempat menerima stigma serupa ketika mereka diumumkan sebagai pasien pertama Covid-19 di Indonesia.

Kala itu, munculnya stigma masih relatif dapat dipahami--meski tidak untuk dibenarkan--sebab informasi mengenai pandemi belum memadai.

Orang-orang masih banyak yang bingung dan gamang terhadap keadaan.

"Kadang, aku pikir, aku konsentrasi saja dengan kehidupanku dan keluarga. Masih banyak, kok, yang sayang. Kalau enggak begitu, bisa gila kalau ngikutin bully-bully-an," tutur Maria.

Baca juga: Pesan Pasien 02 Setelah Setahun Terinfeksi Covid-19: Hargai Napas Selagi Diberi Kesempatan Hidup

Namun, setahun pandemi melanda, Maria tak habis pikir mengapa fenomena pengucilan dan stigma masih saja terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com