Tangsel Masuk Zona Kuning, Total 7.802 Kasus Covid-19

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tangerang Selatan kembali menjadi wilayah berstatus zona kuning atau wilayah dengan risiko penularan Covid-19 rendah.

Data tersebut berdasarkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Meski begitu, kasus penularan Covid-19 masih bertambah. Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan 37 kasus baru Covid-19, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Mimpi Ibu Guru Siti Noorzanah, Bisa Mengajar Tatap Muka Sebelum Pensiun

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Rabu, telah mencapai 7.802 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mencatat 6.960 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, secara kumulatif, ada 332 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah satu dibandingkan data pada Selasa (2/3/2021).

Sampai saat ini, terdapat 510 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Pemprov DKI Tolak Permintaan Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

Satgas Covid-19 Tangerang Selatan juga melaporkan 29 kasus probable aktif dan 232 kasus suspect aktif.

Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di Tangerang Selatan, yakni 1.772 kasus.

Di urutan berikutnya, ada Kecamatan Pondok Aren dengan 1.732 kasus.

Saat ini, Tangerang Selatan yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran Covid-19 sudah menjadi zona kuning atau wilayah dengan risiko penularan Covid-19 sedang.

Data tersebut berdasarkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.