Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Belum Berencana Izinkan Operasional Tempat Usaha Karaoke

Kompas.com - 10/03/2021, 12:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok belum berencana mengizinkan operasional tempat usaha karaoke, seperti yang sedang dipersiapkan Pemprov DKI Jakarta.

"Karaoke belum diperkenankan buka," ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

Ia menganggap bahwa potensi penularan Covid-19 di tempat karaoke tinggi. Pertukaran alat di dalam ruangan bernyanyi, utamanya mic, dapat menjadi media penularan virus corona.

"Tempat karaoke, dari sisi lokasi, tertutup. Lalu, kemungkinan terjadinya (penyebaran) droplet (percikan liur) juga sangat tinggi," lanjut Dadang.

Baca juga: Pernah Positif Covid-19, Wali Kota Depok dan Istri Divaksin

Hal yang sama juga berlaku bagi tempat-tempat permainan anak yang belum diperkenankan beroperasi kembali.

Apalagi, menurut Dadang, anak-anak dinilai lebih sulit dikendalikan dalam hal protokol kesehatan.

"Dan juga tempat-tempat permainan itu sendiri ketika, misalnya, satu alat permainan digunakan oleh satu anak, dan digunakan oleh anak lain, tentunya kalau kita buka maka protokol kesehatannya harus dilakukan pembersihan setiap alat itu dipakai oleh anak yang lain, ini merepotkan," jelas Dadang.

"Maka untuk sementara, sampai dengan kondisi perkembangan Covid-19 cukup baik, lebih baik kami menutup sementara," imbuhnya.

Baca juga: BUMN: Kerumunan Orang yang Antre Vaksin di Istora Senayan karena Info Hoaks

Satgas Penanganan Covid-19 disebut sedang mengevaluasi sederet aspirasi warga soal kegiatan lain di luar karaoke dan permainan anak.

"Banyak aspirasi dari warga untuk kegiatan olahraga, kompetisi, dan lain-lain. Aktivitas itu yang banyak diaspirasikan kepada kami dan kami sedang melakukan evaluasi," tutupnya.

Kasus Covid-19 di Depok, sebagaimana umumnya di Jabodetabek, tengah melandai selama 2 pekan belakangan. Kini, masih tersisa 3.216 pasien Covid-19 di Depok.

Meski demikian, kemarin Depok mencatat lonjakan 388 kasus baru Covid-19 dalam sehari, rekor tertinggi selama sepekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com