Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dukung Rencana Lapangan Golf Kemayoran Jadi Hutan Kota

Kompas.com - 22/03/2021, 06:22 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendukung rencana pemerintah menjadikan lapangan golf di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi hutan kota agar bisa dinikmati warga.

"Sehingga masyarakat DKI Jakarta akan memiliki ruang pertemuan di dalam sebuah ruang publik," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Hasto Kristiyanto, ketika melakukan penanaman pohon di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu (20/3/2021).

Hasto mengaku mendapat informasi dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyampaikan soal lapangan golf itu akan dijadikan hutan kota.

Pihaknya mendukung gerakan pemerintah yang membangun ruang dengan atmosfer serta oksigen yang bersih bagi warga masyarakat.

Apabila hutan kota itu ditanami tanaman berkualitas sekaligus menghasilkan pangan, lanjut dia, hasilnya bisa dinikmati warga. Ia mengajak agar gerakan membersihkan lingkungan harus menjadi sikap hidup.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan 3 Hutan Kota dan 25 Taman Kembali Dibuka, Ini Daftarnya

Apalagi saat ini langit di Jakarta membiru karena pemakaian kendaraan bermotor berkurang seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Maka bila ditambah dengan gerakan penghijauan serta menjaga lingkungan, langit bersih akan semakin nyata," imbuhnya.

Untuk mendukung lingkungan bersih, PDI-P kembali melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon yang dilaksanakan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.

Di waduk seluas satu hektare itu, kegiatan penanaman pohon juga dihadiri Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) Sakti Wahyu Trenggono, dan sejumlah Ketua DPP PDI-P.

Di sisi lain, kata Hasto, pilihan kebijakan membangun hutan kota di lahan golf di Kemayoran, atau penghijauan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang sedang dilaksanakan PDI-P, mengandung semangat nasionalisme.

Ia bercerita, GBK dibangun dengan konsep serta pemahaman akan nasionalisme serta patriotisme. Sebagai bentuk protes penolakan terhadap Olimpiade 1962 di Israel.

Sehingga GBK dibangun dengan konsep menggelorakan Games of The New Emerging Forces (Ganefo).

Dengan demikian, lanjut dia, GBK menjadi pusat untuk membangun nasionalisme serta patriotisme, dan menjadi lokasi para atlet digembleng, bukan sebagai pusat bisnis yang disewakan kepada investor untuk membangun gedung beton.

"Jadi itu untuk membangun ruang publik. Kalau ada ruang publik, warga sejahtera di mana ada ruang warga berdialog," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com