Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Lansia Dosis Pertama di DKI Capa 53,3 Persen

Kompas.com - 04/04/2021, 07:57 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, vaksinasi lansia di Jakarta berjalan baik.

Riza memerinci, per 3 April 2021, vaksinasi dosis pertama untuk kelompok lansia di Jakarta telah diberikan kepada 485.807 orang atau 53,3 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua telah mencakup 80.541 orang atau 8,8 persen.

Adapun target vaksinasi lansia di Jakarta sebanyak 911.631 orang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Lambat, Kemenkes: Baru 1,5 Juta dari Target 21,6 Juta

Dia menyebutkan, angka warga kelompok lansia yang disuntik vaksin terus bertambah. Bahkan, menurut Riza, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah titik lokasi vaksinasi di Ibu Kota.

"Pemprov DKI Jakarta sangat concern melakukan vaksinasi sampai tuntas bagi golongan lansia. Mengingat, lansia termasuk kelompok berisiko tinggi. Apabila tertular Covid-19, kesehatannya cepat memburuk," kata Riza melalui keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).

Riza menambahkan, lansia harus dilindungi dari Covid-19, sebab fatality rate kelompok usia ini mencapai 50 persen apabila telah terinfeksi virus.

Baca juga: UPDATE 25 Maret: Angka Kematian Covid-19 Lewati 40.000

Oleh karenanya, dia menekankan perlu adanya sosialisasi guna memberikan pemahaman bagi putra-putri lansia agar tidak menganggap enteng Covid-19.

Sementara mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tren jumlah kasus sejak awal fluktuatif.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 menunjukkan penurunan dibanding akhir tahun lalu. Widyastuti menuturkan, sebaran kasus tertinggi ada ppada usia produktif yaitu 19-50 tahun.

"Ada penurunan untuk lansia yang saat ini kasusnya relatif kecil. Sama dengan kelompok balita," kata Widyastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com