Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Satpol PP Kota Tangerang Tertibkan PKL di Pasar Anyar

Kompas.com - 12/05/2021, 20:16 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (12/5/2021).

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Henra menyebut, pihaknya menertibkan puluhan PKL itu lantaran para pedagang tersebut berjualan di tempat yang tidak semestinya.

Baca juga: Cegah Takbiran Keliling, 760 Personel Gabungan Berpatroli di Kota Tangerang

Penertiban yang dimulai pukul 16.00 WIB itu, kata Agus, juga untuk mengembalikan kawasan tersebut ke posisi semula.

"Di pengujung Ramadhan, kami melakukan penertiban supaya dikembalikan ke posisi semula. Baik itu lokasinya, termasuk kebersihan dan ketertibannya," ujar Agus, saat ditemui di sekitar Pasar Anyar, Rabu.

Sebelum penertiban, Agus mengatakan, jajarannya telah menyosialisasikan hal tersebut kepada para pedagang.

Tujuannya untuk meminimalisasi bentrokan antara pedagang dan aparat yang menertibkan.

"Memang harus ditertibkan, mau enggak mau. Makanya, perlu kebersamaan dari semuanya," kata Agus.

Baca juga: Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Tak Selenggarakan Shalat Idul Fitri, Besok

Menurut Agus, selama penertiban, tidak ada kericuhan yang terjadi. Ia menuturkan, penertiban berlangsung secara kondusif.

Agar tak ada lagi pedagang yang berjualan di seputar kawasan tersebut, Satpol PP Kota Tangerang akan melakukan patroli rutin di lokasi itu.

"Kami akan tetap patroli secara rutin di sini," ucap dia.

Agus menambahkan, ada 400 personel gabungan dalam penertiban tersebut.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 17.30 WIB, tampak para pedagang masih membersihkan lapak mereka masing-masing.

Sempat terjadi kemacetan saat para pedagang membersihkan tempat jualan mereka. Kawasan Pasar Anyar tampak lebih bersih jika dibandingkan saat sebelum penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com