Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Tutup, Pengunjung yang Terlanjur Datang Pilih Liburan di Mal

Kompas.com - 16/05/2021, 12:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan terpaksa harus putar balik karena destinasi wisata itu tutup pada Minggu hingga Senin (17/5).

"Jadi informasinya sangat mendadak baru hari ini, kita sebelumnya juga sudah pesan 'online'," kata seorang calon pengunjung Zaki Fuadi ditemui di Pintu Gerbang TMR di Jakarta Selatan, Minggu.

Pria asal Ciracas, Jakarta Timur itu mengaku tidak tahu ada penutupan wisata Ragunan karena ia sudah mendapatkan konfirmasi melalui surat elektronik untuk pindai barkode tiket masuk pada Minggu ini.

Baca juga: Ingat, Hari Ini dan Besok TMII, Ragunan, dan Ancol Ditutup

Padahal, lanjut dia, Zaki yang berangkat bersama keluarganya sudah mempersiapkan bekal seperti makanan dan minuman untuk berwisata dan berangkat dari Ciracas sekitar pukul 07.00 WIB.

Agar tidak rugi sudah jauh datang ke Ragunan, Zaki kemudian mengajak keluarganya untuk berfoto di depan pintu gerbang TMR.

Zaki dan keluarga berencana mencari alternatif mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi mal mengingat wisata lain seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol juga tutup.

Baca juga: Pemprov DKI Tutup 20 Museum dan Kawasan Budaya Ini sampai Besok

Tak hanya Zaki, sejumlah calon pengunjung juga harus gigit jari, terpaksa harus putar balik saat sudah berada di depan gerbang TMR.

"Saya tidak tahu kalau Ragunan tutup. Mungkin sekarang mau ke taman lain atau ke mal," kata Ilham, warga Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang menaiki sepeda motor bersama keluarga kecilnya.

Padahal, petugas gabungan sudah memasang informasi berupa spanduk TMR tutup di perempatan Jalan Harsono dan Jalan Warung Jati Barat, tepatnya di depan Halte Bus TransJakarta Departemen Pertanian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com