JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menata ulang taman di sepanjang Jalan Jati Pinggir, Petamburan, Tanah Abang, Selasa (30/4/2024).
Penataan itu dilakukan karena taman Jati Pinggir itu beralihfungsi menjadi tempat rongsok bekas milik warga setempat.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, taman yang terbentang sepanjang kurang lebih 1 kilometer itu tidak terlihat sebagaimana mestinya.
Baca juga: Penataan Embung Pekayon di Pasar Rebo Masuk Tahap Dua, Bakal Ada Jogging Track dan Gazebo
Kondisinya berantakan dan tidak elok. Tanahnya tandus dan kering, meski di sekelilingnya ada pohon-pohon rindang yang membuat suasananya cukup sejuk.
Barang-barang rongsok berserakan di mana-mana. Ada kursi yang sudah rusak, sofa, bekas kotak kayu, hingga kandang ayam.
Bahkan, perosotan yang notabene fasilitas umum untuk tempat bermain anak beralih menjadi tempat menaruh kandang ayam.
Selain itu, ada juga warga yang memanfaatkan taman itu sebagai tempat untuk menjemur baju dan tempat parkir motor. Akibatnya, jalur pejalan kaki terganggu.
Kemudian, ada juga sejumlah organisasi masyarakat yang membangun markas di situ.
Hari ini, Senin (30/4/2024), Kecamatan Tanah Abang beserta Kelurahan Petamburan menggelar penataan di taman itu.
Baca juga: Penderitaan Warga Sebelum Pabrik Arang di Balekambang Disegel, Mata Perih Berair dan Sesak Napas
Jajaran pasukan oranye dan hijau dengan siaga membawa linggis. Mereka membongkar rongsokan di sekitar Taman Jati Pinggir satu persatu.
Mereka juga bahu-membahu mengangkat rongsokan itu ke truk. Kala penertiban, sejumlah warga mendukung penataan itu.
"Tuh Pak Lurah, angkut saja. Ada kandang ayamnya, bau," celetuk salah satu warga.
Lurah Petamburan Rian Hermanu mengatakan, jajarannya memang telah berulangkali melakukan penataan.
"Sudah berkali-kali kami tertibkan. Tetapi kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ini taman tempat interaksi sosial, tidak boleh ditempati oleh segelintir oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi," tutur dia kepada wartawan.
Adapun, ia juga telah berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan tanah Abang.
Selanjutnya, tanah yang tandus itu akan ditanami dengan berbagai tanaman.
"Kami akan tanam tanaman hias, seperti bakung, dan lain sebagainya," imbuh Rian.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tambah 5 Charging Station Usai Pembangunan di Balai Kota Terealisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.