Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Tambah 5 "Charging Station" Usai Pembangunan di Balai Kota Terealisasi

Kompas.com - 30/04/2024, 11:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI berencana memperluas pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) atau charging station hingga ke tingkat kota administrasi Jakarta.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan dimulai pada 2024 hingga 2025.

"Ke depan (pembangunan meluas di kantor wali kota) pada 2025 itu kami ada rencana lima titik lagi," ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Namun pembangunan SPKL di tingkat kota itu baru akan dibangun setelah menyelesaikan proyek awal di Balai Kota DKI dan di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Jakarta Timur.

Dengan demikian, totalnya akan ada tujuh SPKL yang dibangun di Jakarta terhitung 2024 hingga tahun depan.

"Sekarang ini (kami) lagi memetakan bersama Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian SDA untuk melihat berapa keuntungannya," kata Hari.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyatakan akan membangun tujuh SPKL sampai 2025. Dua di antaranya akan dibangun pada 2024 ini.

Hal ini disebut untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik dan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca juga: Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi Udara, Dishub DKI Bakal Tambah Bus Listrik dan Charging Station

Untuk tahun ini, akan ada dua SPKL yang akan dibangun. Pertama di Balai Kota dan kedua berlokasi di gedung milik BPKD di Jakarta Timur.

“Karena kan di kawasan sana ada bengkel otomotif, tempat pelatihan, mobil listrik. Maka dari itu sekalian kami buat SPKL,” ujar Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2024).

Adapun anggaran yang disiapkan untuk dua charging station itu sebesar Rp 600 juta.

"Rp 600 juta untuk lokasi, lebih kurang lah segitu. Nah, rencana ke depan kami buatlah lima titik di tiap wali kota. Di tahun 2025 direncanakan lima titik,” tutup Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com