Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 2, Warga di 21 Wilayah Ini Diminta Waspada Banjir

Kompas.com - 24/05/2021, 23:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Senin (24/5/2021) pukul 22.00 WIB yakni 230 sentimeter atau siaga 2 dan dalam kondisi hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, melalui akun resmi Twitter @BPBDJakarta, menginformasikan bahwa air akan tiba di Pintu Air Pulo Gadung dalam waktu sekitar empat jam atau Selasa (25/5/2021) pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca juga: Jalan Puri Mutiara Cilandak Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Petugas BPBD DKI Jakarta, melalui sistem disaster early warning system, telah meminta warga di bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir.

"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," kata petugas dalam video yang diunggah di akun Twitter BPBD DKI.

Imbauan itu sudah disampaikan kepada warga sejak Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga 3 pada pukul 21.00 WIB.

Warga yang diimbau waspada adalah warga yang tinggal di wilayah sebagai berikut:

  1. Bambu Apus
  2. Cilangkap
  3. Pondok Ranggon
  4. Setu
  5. Lubang Buaya
  6. Pondok Bambu
  7. Pondok Kelapa
  8. Cipinang
  9. Cipinang Melayu
  10. Cipinang Muara
  11. Duren Sawit
  12. Jatinegara Kaum
  13. Kayu Putih
  14. Pulo Gadung
  15. Sumur Batu
  16. Kelapa Gading Barat
  17. Kelapa Gading Timur
  18. Kebon Bawang
  19. Rawa Badak Selatan
  20. Rawa Badak Utara
  21. Sungai Bambu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com