DEPOK, KOMPAS.com - Libur Lebaran 2021 terbukti mengambil bagian dalam melonjaknya kasus Covid-19 di Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengaku telah menemukan kasus positif Covid-19 yang disebut sebagai "klaster libur Lebaran".
"Kami mengidentifikasi, hasil penelusuran kita, untuk sementara ada 40 kasus dari klaster libur Lebaran ini," sebut juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
"Jumlah itu tersebar di semua kecamatan," imbuhnya.
Baca juga: UPDATE: 350 Kasus Baru Covid-19 di Depok, Tertinggi dalam 3 Bulan
Klaster ini disebut bukan penularan pada sekelompok orang karena halal bihalal pada Hari Raya Idul Fitri, melainkan akibat bepergian selama libur Lebaran 2021 dan membawa virus SARS-CoV-2 begitu kembali ke Depok.
Kasus Covid-19 di Kota Depok, sebagaimana secara umum di Jabodetabek dan wilayah lainnya, saat ini sedang meningkat cukup signifikan dalam waktu singkat.
Depok sempat mengalami titik terendah jumlah pasien Covid-19 dalam 9 bulan terakhir, yakni pada 19 Mei 2021 silam dengan jumlah 978 pasien pada hari itu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di RS UI Depok Diperluas untuk Semua WNI
Namun, dalam tempo tak sampai sebulan, per kemarin jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai 2.167 orang yang harus menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di fasilitas kesehatan.
Akibatnya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di Depok mulai merangkak naik hingga kisaran 60-70 persen saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.