Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kejiwaan Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk di Jakut Akan Diperiksa

Kompas.com - 28/06/2021, 13:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan pengemudi mobil Pajero, yaitu OK aliat OT, yang terekam kamera amatir melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir truk kontainer di Jakarta Utara. Penganiayaan itu terjadi tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/6/2021).

"Yang bersangkutan juga akan kami lakukan pemeriksaan kejiwaannya karena melihat emosi yang dia lakukan terhadap sopir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (28/6/2021).

Yusri mengatakan, pemeriksaan urine juga akan dilakukan terhadap pria yang baru ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Seni pagi tadi. Sebelumnya diberitakan, pria itu ditangkap di daerah Jawa Timur. Namun dalam keterangan terbaru, polisi menyebutkan, OK ditangkap di Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Kontainer Pakai Pelat Nomor Palsu

"Akan kami lakukan cek urine, apakah kemungkinan yang bersangkutan sudah memakai narkoba atau belum. Nanti kami akan cek urine," kata Yusri.

Polisi juga sudah melakukan swab antigen terhadap Ok sebelum dilakukan pemeriksaan. Hasil swab pelaku dinyatakan negatif Covid-19.

"Untuk cek covid-19 sudah kami lakukan, karena ini adalah SOP kami . Hasil yang bersangkutan negatif, tapi urine akan kita cek," kata Yusri.

Yusri sebelumnya memastikan bahwa pria itu bukan anggota TNI seperti yang disebutkan dalam video viral di media sosial. Menurut Yusri, OK merupakan mantan pelaut yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta.

OK melakukan penganiayaan terhadap korban karena kesal diklakson saat mengemudikan kendaraan di jalan.

"Pengakuannya dia (pelaku) emosi, karena diklakson oleh mobil truk tersebut," kata Yusri.

Video yang memperlihatkan seorang sopir truk kontainer dianiaya dan kaca truknya dirusak pengendara lain beredar di media sosial. Peristiwa tersebut terekam pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian. Video rekaman tersebut pun viral di media sosial Instagram.

Dalam video rekaman yang diunggah akun @romansasopirtruck, kejadian itu disebut bermula ketika mobil Pajero Sport berhenti secara mendadak di depan truk kontainer. Tak lama kemudian, pengendara Pajero naik ke pintu truk sambil membawa tongkat pemukul atau stik.

Pria berbaju hijau tersebut terlihat beberapa kali mengarahkan pukulan ke arah sopir truk kontainer yang berada di kursi kemudi.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Dia kemudian turun dari pintu truk dan kembali ke mobilnya. Dia lalu memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Setelah itu, si pengendara Pajero rupanya keluar lagi dari mobilnya dengan membawa tongkat pemukul.

Ia memecahkan kaca depan truk dengan tongkal pemukul tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com