Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Siap PPKM Darurat, Mengikuti Arahan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 01/07/2021, 11:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat, masih menanti ketentuan rinci pemberlakuan PPKM Darurat yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada hari ini, Kamis (1/7/2021).

Sebagai informasi, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa PPKM Darurat resmi diterapkan di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

"Kami baru saja selesai rapat satgas, dipimpin oleh Pak Wali Kota untuk merespons info tentang PPKM Darurat. Prinsipnya, Kota Depok mengikuti arahan pemerintah," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Kamis.

"Kami menunggu rincian arahan pengetatan PPKM Darurat," ia melanjutkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Resmi Umumkan PPKM Darurat

Dadang mengatakan, rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok bakal segera dihelat untuk mempersiapkan PPKM Darurat.

"Jam 14.00 nanti rapat koordinasi juga dengan Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Kota Depok merupakan satu dari banyak wilayah di Jabodetabek khususnya dan Jawa-Bali umumnya yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 sangat signifikan dalam tiga pekan belakangan.

Baca juga: Anies: Jakarta Siap Melaksanakan PPKM Darurat

Jumlah pasien Covid-19 di Depok per kemarin sudah mencapai 8.895 pasien, melonjak 8-9 kali lipat hanya dalam tempo 1 bulan.

Di samping itu, tren angka kematian akibat Covid-19 juga meningkat signifikan, hingga mencapai puncaknya pada kemarin, dengan 17 pasien Covid-19 wafat dalam sehari di Depok, rekor terbanyak selama pandemi.

Akibat situasi ini, RS-RS rujukan Covid-19 di Depok di ambang penuh, puskesmas-puskesmas mengalami beban kerja berlebih, dan pemakaman menerima jenazah lebih banyak daripada sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com