Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dana Penyelenggaraan Formula E Sebaiknya untuk Penanganan Covid-19"

Kompas.com - 14/07/2021, 05:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengalihkan dana penyelenggaraan Formula E untuk penanganan Covid-19.

"Dana (penyelenggaraan Formula E) itu akan pas kalau kita gunakan untuk penanggulangan Covid," kata Johnny saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/7/2021).

Johnny menilai uang penyelenggaraan yang dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai kurang lebih Rp 1,6 triliun itu bisa digunakan untuk banyak hal terkait penanganan pandemi.

Salah satunya adalah penambahan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang saat ini mulai kelelahan menghadapi lonjakan kasus di Jakarta.

"Contohnya apa kita akan butuh tenaga relawan untuk bisa tampil di rumah sakit-rumah sakit yang memang kita akui sekarang sudah tidak mampu menghadapi virus yang begitu luar biasa ini," ucap dia.

Baca juga: Tidak Ada Nama Jakarta dalam Jadwal Sementara Formula E 2022

Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut momentum pelaksanaan Formula E sudah tidak bisa diandalkan untuk mengharumkan nama DKI Jakarta di kanca internasional.

Menurut dia, seluruh kota-kota dunia sedang berhitung untuk melakukan penghematan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sudah sepatutnya DKI Jakarta memperhitungkan untuk menarik kembali uang yang sudah disetor ke penyelenggara Formula E ataupun pos-pos anggaran untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.

"Dengan adanya Covid-19 ini Pemprov DKI harus punya sense of crisis, artinya dengan adanya krisis keuangan Pemprov DKI Jakarta, bahkan hampir seluruh provinsi bahkan mungkin dunia, ini menurut saya Pemprov jangan ada lagi pikiran untuk melaksanakan formula E itu," kata Johnny.

Anggaran penyelenggaraan Formula E senilai Rp 1,6 triliun dibebankan sepenuhnya ke dalam APBD DKI Jakarta.

Baca juga: Jakarta Tak Masuk Daftar Penyelenggara Formula E 2022, Jakpro: Kami Fokus Penanganan Covid-19

Pemprov DKI juga sudah menyetorkan uang senilai Rp 360 miliar ke pihak penyelenggara Federasi Otomotif Internasional (FIA), yaitu biaya Commitment Fee dan biaya sosialisasi Rp 600 juta.

Namun penyelenggaraan Formula E pertama yang direncanakan berlangsung tahun 2020 batal digelar karena Covid-19.

Pendanaan lainnya senilai Rp 934 miliar digunakan untuk pembayaran asuransi penyelenggaraan Formula E.

Semua beban anggaran tersebut diajukan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta.

Namun rincian anggaran penyelenggaran Formula E tidak sampai di situ, Pemprov DKI juga mengajukan anggaran ajang balap listrik itu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo senilai Rp 306 miliar.

Total keseluruhan mencapai Rp 1,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com