Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM, Penumpang di Terminal Bus Kalideres Tak Sampai 50 Orang Per Hari

Kompas.com - 02/08/2021, 11:22 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, turun hingga 80 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta.

"Ada (penurunan penumpang sebesar) 80 persen. Kalau dulu sebelum pandemi penumpang ada 1.600, 1.700 per hari, awal pandemi penumpang turun paling banyak 400-an lah. Nah ada PPKM level 4 turun jadi puluhan orang per hari," kata Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Akan Jadi Syarat Masuk Tempat Hiburan, Ini Tanggapan Ancol

Sejak penerapan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021, jumlah bus yang berangkat dalam satu hari jarang melebihi 50 bus.

"3-5 Juli masih sempat di atas 50 bus yang berangkat, setelahnya sampai 1 Agustus selalu di bawah 50 bus," jelas Revi.

Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres setiap harinya berkisar 20-40 orang.

Data terakhir, pada 1 Agustus 2021, hanya 36 bus yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres dengan total penumpang 48 orang.

Pihak PO bus mulai menyiasati dengan menetapkan shift kerja bagi sopir dan kondektur bus.

Baca juga: Anies Sebut Warga yang Sudah Divaksin Dua Kali Bisa Bebas ke Mana Saja

"Kalau dulu kan pengemudinya banyak, sekarang sudah ada triknya diatur. Jadi sistem pemberangkatannya pengemudi kondektur diatur shift supaya semua kebagian, tapi shift-shift-an," ungkap Revi.

Untuk menghemat pengeluaran, PO bus juga hanya memberangkatkan satu bus dari dua terminal yang berbeda.

"Kalau selama ini satu termunal satu bus yang berangkat, misalnya Terminal Kalideres satu bus lalu Pulogebang satu bus, sekarang digabung penumpangnya di satu bus untuk menutupi biaya operasional," jelas Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com