Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bocah Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Anak Sungal CBL Bekasi

Kompas.com - 03/08/2021, 10:23 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

BEKASI, KOMPAS.com - Mayat bocah laki-laki ditemukan di Anak Sungai CBL, Kampung Pondok Dua, Desa Pantai Harapanjaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).

Aparatur Desa Pantai Harapanjaya Sopian (50) menjelaskan bahwa mayat tersebut ditemukan tersangkut disemak-semak, dekat bantaran Anak Sungai CBL.

“Jadi awalnya ada (warga) yang nemuin, terus saya ke lokasi dan lihat korban mengambang,” ujar Sopian dikutip Warta Kota News, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Mayat Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Bendungan ATR Bekasi

Sopian juga mengatakan, jika dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan telah meninggal sejak tiga hari lalu.

“Kayaknya sih sudah tiga hari, kalau liat kondisi mayatnya,” ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Muaragembong Iptu Taufik Hidayat berujar, petugas langsung diterjunkan setelah mendapatkan laporan.

Dari hasil identifikasi sementara, korban diperkirakan berusia kurang lebih 10 tahun. Korban tidak mengenakan pakaian dan tanpa identitas saat ditemukan.

“Kita temukan korban tanpa busana, tidak ada identitasnya," ujar Taufik.

Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk menjalani visum.

“Kita masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. Jenazah kita bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum,” tutupnya.

**Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penemuan Mayat Bocah 10 Tahun Tersangkut Semak di Anak Sungai CBL, Kematian Diduga 3 Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com