Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Tinjau Proyek Penanganan Banjir di Jakarta

Kompas.com - 05/08/2021, 09:59 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meninjau pembangunan sodetan dan proyek pengendalian banjir di Sungai Ciliwung, Jakarta Timur. Proyek pengendalian banjir ini merupakan rencana induk untuk mencegah banjir di Jakarta.

Luhut mengatakan, sodetan yang mengarah ke Kanal Banjir Timur itu akan dipercepat pengerjaannya dan selesai pada kuartal ketiga 2022.

"Jadi sodetan itu tinggal 600 meter lagi kurangnya. Kami targetkan dengan PUPR dan diharapkan selesai di tahun 2022 di kuartal ketiga. Jadi lebih cepat dari target sebelumnya," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Masih Kurang 660 Meter, BBWSCC Tunggu Anies Bebaskan Lahan untuk Kelanjutan Sodetan Ciliwung

Saat peninjauan, Luhut didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar.

Sodetan di Kecamatan Jatinegara itu memiliki hulu di Kali Ciliwung Kelurahan Bidara Cina dan berakhir di kali Cipinang atau Kanal Banjir Timur.

Sodetan itu terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu inlet, terowongan pembawa, dan outlet yang bisa mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur.

Pemprov DKI melakukan pembebasan lahan untuk proyek pengendalian banjir berupa normalisasi di Sungai Ciliwung sudah mencapai 4,8 kilometer yang dimulai dari TB Simatupang sampai dengan Kelurahan Kampung Melayu.

Data yang dikirim Kepala Pusat Data Informasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Roedito menyebutkan, ada empat kelurahan yang akan dilewati dari pembebasan lahan 4,8 kilometer.

"Kelurahan Rawajati 1.100 meter, Kelurahan Kebon Baru 1.100 meter, Kelurahan Bidara Cina 1.500 meter dan Kelurahan Cawang Gang Arus 1.100 meter," tulis Roedito, 11 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com