Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Diikuti Warga Luar Daerah, Target Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Akan Ditambah

Kompas.com - 08/08/2021, 13:56 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk menambah jumlah target sasaran vakinasi Covid-19 di Ibu Kota dari yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama sampai saat ini sudah menyasar 8,2 juta orang.

Masih ada sekitar 600.000 lagi warga di Ibu Kota yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dari total target sasaran sebanyak 8,8 juta.

"Alhamdulillah ya vaksin di Jakarta sudah 8,2 juta untuk dosis pertama, ini pertanda yg baik. Target kita sebetulnya 8,8 juta," ujar Ariza kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Aturan PPKM Level 4 Terbaru di Jakarta yang Berlaku hingga 9 Agustus 2021

Kendati demikian, Ariza menyebut bahwa pihaknya masih akan menambah lagi jumlah target sasaran vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta.

Pasalnya, dari 8,2 juta peserta vaksinasi Covid-19 saat ini, sebagian di antaranya merupakan warga non-KTP DKI Jakarta.

"Kami akan tambah lagi dari target 8,8 juta. Karena memang dari 8,2 juta, sebagian itu adalah warga di non DKI Jakarta, warga KTP non DKI," kata Riza.

Ariza berharap, penambahan target sasaran tersebut membuat seluruh masyarakat di Ibu Kota bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Sehingga, kekebalan komunal (herd immunitydi masyarakat bisa segera terbentuk dan penyebaran Covid-19 bisa semakin terkendali.

"Datanya, yang sudah vaksin itu hanya 2 persen sekian yg terkena covid. Selebihnya yang 90 persen lebih yang kena covid itu belum divaksin. Jadi, untuk itu kami minta warga Jakarta tidak ragu (untuk divaksin)," ungkap Riza.

Baca juga: Masalah Pungli di Depok yang Tak Kunjung Usai, Warga Bahkan Diancam Akan Dipersulit Urusannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com