Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural Bernada Kritik Pemerintah di Bogor Diunggah Ulang Seleb Tiktok, Khaby Lame

Kompas.com - 27/08/2021, 18:40 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Belakangan ini mural bertema kritik pemerintah menjadi bermunculan. Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kritik-kritik sosial terkait PPKM juga dituangkan lewat mural dan kian menjamur.

Di Kota Bogor, Jawa Barat, mural semacam itu muncul di Jalan Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, tepatnya di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cemplang. Di lokasi itu, sebuah mural bertuliskan "Seniman Diburu, Bansosnya Berlalu" terpampang di tembok sepanjang kurang lebih 12 meter.

Tak ada yang tahu persis kapan mural itu dibuat. Namun menurut warga sekitar, mural itu sudah ada sejak beberapa hari lalu bahkan hingga viral di media sosial.

Baca juga: Kontras Nilai Mural Jadi Sarana Protes Saat Aksi Damai Ditangkap, Audiensi Ditolak

"Kurang tahu kapan dibuatnya, saya baru lihat dua hari lalu. Di Instagram juga lagi ramai," kata Dendi, Jumat (27/6/2021).

Mural bertuliskan "Seniman Diburu, Bansosnya Berlalu" itu juga diunggah oleh akun Instagram @bogor.terkini.

Hingga saat ini, unggahan terkait mural tersebut telah disuka oleh warganet sebanyak 3.859 ribu dan 172 komentar.

"Lanjutkeun, ulah eleh Jeung aparat, dihapus nyieun deui, dihapus nyieun deui nepi ka bosen anu ngahapus, panjang umur perjuangan (Lanjutkan, jangan kalah oleh aparat, dihapus bikin lagi, dihapus bikin lagi sampai bosan yang menghapus, panjang umur perjuangan," tulis akun @rachmat.wildan dalam kolom komentar.

Di tempat lain di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, juga muncul mural serupa.

Di tempat itu, sang pembuat mural menggambar tiga sosok orang yang mirip seperti mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, seleb Tiktok Khaby Lame, serta seorang petani yang mengangkat cangkul.

Gambar ketiga sosok itu kemudian ditambah dengan ilustrasi seolah mirip virus Corona yang mengelilinginya.

Kemudian ada dua buah tulisan yang isinya "Katanya kemarin terkendali" dan "PPKM, pelan-pelan kita mati".

Seleb Tiktok, Khaby Lame, turut menggunggah ulang Insta Stroy seorang warga Bogor. Hal ini kemudian membuat mural tersebut viral.

Khaby Lame, seorang kelahiran Senegal dan kini tinggal di Italia, menjadi orang kedua yang paling banyak diikuti di TikTok, setelah Charli D'Amelio. Akun TikTok miliknya kini memiliki lebih dari 103,2 juta pengikut dan lebih dari 1,5 miliar yang menyukainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com