Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah yang Ditusuk Anak hingga Tewas di Cengkareng Alami 3 Luka Tusukan

Kompas.com - 28/08/2021, 18:11 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Adnan Tumpak Lumban Gaol (70) tewas ditusuk oleh anak kandungnya sendiri yang berinisial SRA (26).

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengatakan, korban mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya.

"Ada luka tiga tusukan, di perut, dada, dan leher, diduga dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal," kata Egman dalam keterangannya, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Diduga Depresi Berat, Anak Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Cengkareng

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB di Rusun Dinas Kebersihan RT 014 RW 005 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Dua orang saksi mulanya mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Dua saksi yang merupakan tetangga korban kemudian menghampiri dan melihat korban dalam keadaan terluka dan berdarah sambil memegang perutnya.

Saksi juga melihat anak korban atau pelaku keluar dari rumah sambil memegang pisau.

Baca juga: Anak Tusuk Ayah hingga Tewas di Cengkareng karena Kesal Dilarang Menikah

Bersama ketua RT setempat, saksi kemudian membawa korban ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya mengatakan, saat ini SRA sudah ditangkap polisi.

Rencananya, pihak kepolisian akan memeriksa kejiwaan pelaku, sebab hingga saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan.

"Pelaku saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk dimintai keterangan selalu berontak. Kami akan lakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku," tutur Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com