Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Akan Cek Mural Mirip Jokowi yang Muncul di Jagakarsa

Kompas.com - 31/08/2021, 18:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Jagakarsa, Gortap mengatakan, belum mendapatkan laporan adanya mural mirip Jokowi di wilayah Jagakarsa.

Namun, Gortap mengatakan pihaknya akan mengecek keberadaan mural mirip Jokowi di Jalan Kebagusan Raya tersebut.

"Nanti kita akan cek ke lokasi. Saya akan koordinasi dengan pimpinan dan lurah setempat," kata Gortap saat dihubungi, Selasa (31/8/2021) sore.

Ia menyebutkan, belum bisa mengambil tindakan terkait adanya mural yang mirip Jokowi tersebut. Namun, ia akan mengecek apakah ada aturan yang dilanggar terkait mural tersebut.

Baca juga: Saat Aspirasi Warga yang Disalurkan lewat Mural Dianggap Provokatif dan Dihapus Aparat

"Kita lihat dulu koordinasi dengan pimpinan, lihat aturan yang dilanggar atau engga. kalau dilanggar nanti akan dihapus," ujar Gortap.

Adapun Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengatakan, mural mirip Jokowi masuk ke wilayah Jagakarsa.

Sebelumnya, mural mirip Jokowi tersebut disebut masuk ke Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu.

"Setelah dicek dengan Pak Lurah Kebagusan, lokasi tersebut masuk wilayah Kecamatan Jagakarsa," kata Arief saat dihubungi.

Camat Jagakarsa Alamsyah belum menjawab panggilan telepon Kompas.com terkait konfirmasi mural mirip Jokowi.

Baca juga: Mural Bergambar Mirip Jokowi dengan Tulisan Aku Nyerah Pakdeh di Kebagusan Disebut Dibuat pada Minggu Malam

Sosok mirip Jokowi pada mural itu berbaju hitam bertulis "IIT" digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.

Di sisi dekat kepala Jokowi ada tulisan, "Okelah 3 Periode HEHEHE..." Di sisi bawah dekat leher Jokowi ada tulisan "#IndonesiaWajibOK , nggak oke...? BORGOL"

Di sisi kiri sosok Jokowi ada tulisan "AKU NYERAH PAKDEH".

Sementara itu, di sisi kanan Jokowi ada tulisan di dua blok tembok "MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURRUS". Mural tersebut diketahui dibuat pada hari Minggu lalu sekitar pukul 23.00 WIB.

Keberadaan mural mirip Jokowi tersebut mendapatkan sorotan warga. Ada yang mempermasalahkan isi pesan dari mural tersebut, ada yang apresiasi mural tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com