Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret Beraksi di Serua Ciputat, Rampas Kalung Perempuan yang Belanja Sayur

Kompas.com - 21/09/2021, 10:47 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan menjadi korban penjambretan saat sedang berbelanja sayuran di Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Seuntai kalung yang dipakai korban berinisial S raib setelah ditarik paksa dan dibawa kabur pelaku pada Senin (20/9/2021).

Saksi sekaligus warga setempat, Hilman (23) menjelaskan, aksi penjambretan kalung itu terjadi ketika S bersama warga lain sedang berbelanja sayuran pada Senin pagi.

"Pagi banget, dekat dari rumah Ibu-ibu, dijambret itu kalungnya waktu beli sayur," ujarnya saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Dua Pria Disekap dan Dianiaya di Sebuah Rumah di Duren Sawit

Saat korban sedang bertransaksi, kata Hilman, datang seorang pengendara sepeda motor dari salah satu gang, dan langsung mendekati korban.

Pelaku lalu menarik kalung dari leher korban yang lengah ketika berbelanja. Setelah itu, penjambret langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

"Ibunya mungkin shock," ucap Hilman.

Helmi menduga, pelaku yang beraksi seorang sudah mengikuti korban. Sebab, gang tempat penjambret muncul merupakan jalan buntu.

Menurut Helmi, pelaku juga terekam kamera pengawas mondar-mandir di Jalan Hidup Baru, Serua, sebelum menjambret kalung dari korban incarannya.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2021, Ini Tiga Jenis Pelanggaran yang Disasar Polisi

"Itu gang buntu, yang tempat (jalan) keluar motor. Pelaku itu mungkin sudah keliling-keliling daerah itu," kata Helmi.

Secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova mengaku sudah mengetahui informasi soal aksi penjambretan tersebut. Namun, korban belum membuat laporan resmi ke kepolisian.

Meski begitu, petugas tetap menyelidiki kasus penjambretan yang terjadi di Serua itu dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi.

"Sedang dicek oleh anggota Reskrim. Untuk sementara kami belum ada laporan resmi untuk kasus tersebut," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com