Salin Artikel

Penjambret Beraksi di Serua Ciputat, Rampas Kalung Perempuan yang Belanja Sayur

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan menjadi korban penjambretan saat sedang berbelanja sayuran di Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Seuntai kalung yang dipakai korban berinisial S raib setelah ditarik paksa dan dibawa kabur pelaku pada Senin (20/9/2021).

Saksi sekaligus warga setempat, Hilman (23) menjelaskan, aksi penjambretan kalung itu terjadi ketika S bersama warga lain sedang berbelanja sayuran pada Senin pagi.

"Pagi banget, dekat dari rumah Ibu-ibu, dijambret itu kalungnya waktu beli sayur," ujarnya saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Saat korban sedang bertransaksi, kata Hilman, datang seorang pengendara sepeda motor dari salah satu gang, dan langsung mendekati korban.

Pelaku lalu menarik kalung dari leher korban yang lengah ketika berbelanja. Setelah itu, penjambret langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

"Ibunya mungkin shock," ucap Hilman.

Helmi menduga, pelaku yang beraksi seorang sudah mengikuti korban. Sebab, gang tempat penjambret muncul merupakan jalan buntu.

Menurut Helmi, pelaku juga terekam kamera pengawas mondar-mandir di Jalan Hidup Baru, Serua, sebelum menjambret kalung dari korban incarannya.

"Itu gang buntu, yang tempat (jalan) keluar motor. Pelaku itu mungkin sudah keliling-keliling daerah itu," kata Helmi.

Secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova mengaku sudah mengetahui informasi soal aksi penjambretan tersebut. Namun, korban belum membuat laporan resmi ke kepolisian.

Meski begitu, petugas tetap menyelidiki kasus penjambretan yang terjadi di Serua itu dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi.

"Sedang dicek oleh anggota Reskrim. Untuk sementara kami belum ada laporan resmi untuk kasus tersebut," kata Deni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/10475501/penjambret-beraksi-di-serua-ciputat-rampas-kalung-perempuan-yang-belanja

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke