Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Kerap Terjadi di Manggarai, Berawal Pelaku Saling Tantang di Medsos

Kompas.com - 01/10/2021, 16:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Manggarai di Jakarta Selatan dikenal kerap menjadi lokasi tawuran.

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi mengatakan, tawuran di Manggarai kerap dimulai dari aksi saling tantang tanpa sebab yang jelas.

“Seperti diketahui wilayah Polsek Tebet yang memiliki wilayah yang dinamakan wilayah Manggarai dan Manggarai Selatan, sudah tidak lagi menjadi rahasia umum bahwa wilayah tersebut terkenal dengan aksi tawuran yang melibatkan oknum masyarakat,” ujar Alex, Jumat (1/10/2021) siang.

Baca juga: Polisi Tangkap 14 Pelaku Tawuran yang Kerap Janjian lewat Medsos, 13 di Antaranya Anak-anak

Alex mengatakan, pihaknya tak menemukan motif khusus yang menyebabkan tawuran di Manggarai, baik motif ekonomi maupun ketersinggungan.

“Tidak ada motif ekonomi misalnya karena pekerjaannya direbut, tidak ada motif ketersinggungan saling ejek tidak ada, yang ada hanyalah saling tantang, 'Hei kamu berani enggak',” kata Alex.

Alex menyebutkan, aksi saling tantang tersebut dilakukan lewat media sosial. Dari aksi saling tantang di media sosial, tawuran pun terjadi.

“Terutama pada akhir pekan sering melakukan tawuran, mereka berkomunikasi atau saling tantang menantang dengan memanfaatkan media sosial yang ada, yakni Instagram,” tambah Alex.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Admin Akun Instagram yang Kerap Provokasi Terjadinya Tawuran

Catatan Kompas.com, aksi tawuran terbaru terjadi di Jalan Bukit Duri Tanjakan pada Kamis (30/9/2021) dini hari. Para pelaku membekali diri dengan senjata tajam bahkan panah.

Tawuran lainnya di Manggarai pernah terjadi awal Januari 2021. Tawuran itu bahkan berlangsung lebih dari satu jam.

Selain itu, tawuran juga kerap terjadi di rel Stasiun Manggarai. Tawuran juga diwarnai dengan ledakan petasan.

Selain itu, tawuran di kawasan Manggarai juga terjadi jalan-jalan kecil. Salah satunya pernah terjadi di Jalan Manggis Dalam, Manggarai Selatan.

Alex mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli siber untuk mencegah terjadinya tawuran. Hasil patroli siber terbaru, pihaknya menggagalkan aksi tawuran di Menteng Dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com