Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat “Staycation” dan “All You Can Eat” Buat Warga Ibu Kota Terlilit Utang Berlebih, Kebutuhan Pokok Dikorbankan

Kompas.com - 04/10/2021, 11:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama berselang setelah gajian di akhir bulan, Raditya kaget melihat sisa uang di tabungannya yang hanya tinggal sekitar Rp 2 juta.

Padahal, gaji karyawan perusahaan swasta di Jakarta ini tak kurang dari Rp 10 juta, atau sekitar dua kali upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta yang sebesar Rp 4,4 juta.

Setelah ditelusuri, sebagian besar gajinya ternyata sudah terpakai untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah, tagihan listrik dan internet, serta biaya makan di restoran all you can eat favoritnya.

Pria 30 tahun ini mengaku pusing karena masih harus membayar tagihan kartu kredit.

Bulan lalu, Raditya menggunakan kartu kredit untuk membayar penginapan selama dua malam di hotel kawasan Jakarta. Staycation di hotel saat ini menjadi tren liburan baru di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Gaji Hanya Bertahan Sehari di Rekening, “Squid Game” Tecermin di Rumah Tangga Warga Ibu Kota

“Saya pikir perlu sesekali mengajak anak dan istri menginap di hotel untuk ganti suasana. Selama pandemi kami selalu mendekam di rumah,” ujar bapak satu anak ini kepada Kompas.com, Senin (4/10/2021).

 

Tanpa ia sadari, gaya hidup yang biasa dijalani sebagai warga Ibu Kota ternyata telah membuat Raditya terlilit banyak utang.

Besaran utangnya bahkan melebihi jumlah pemasukan bulanan, sehingga Raditya terpaksa harus rutin mencicil tagihan kartu kredit yang entah kapan akan berakhir.

Utang berlebih

Kompas.id mengutip lembaga riset Prakarsa menyebutkan, salah satu indikasi seseorang terjerat utang berlebih adalah cicilan utang yang lebih dari 30 persen pendapatan per bulan.

Menurut Prakarsa, ada kecenderungan semakin besar pendapatan maka utang akan semakin besar. Sementara itu, kemampuan membayar kredit makin rendah.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI: Pencemaran Parasetamol di Teluk Jakarta Data 2017

Mengapa orang dengan pendapatan makin besar cenderung makin terjerat utang? Hal ini karena adanya kemudahan bagi mereka untuk berutang, baik melalui kartu kredit atau pinjaman berbasis teknologi.

Mereka yang berpendapatan tetap, seperti pegawai atau karyawan, dinilai mampu menyicil kredit secara stabil dalam jangka waktu tertentu.

Demam gaya hidup urban yang modern menjadi sarana menggaet mereka dengan kemudahan membeli makan di restoran, serta mendapatkan barang dan jasa yang memberi kesenangan.

Riset Prakarsa menunjukkan, mayoritas rumah tangga mengalami kelebihan utang bukan karena desakan kebutuhan pokok, melainkan pengeluaran untuk liburan atau wisata.

Hal ini berdampak pada pengurangan alokasi biaya kebutuhan sehari-hari, termasuk hal krusial seperti dana kesehatan dan pendidikan. (Kompas.id/ Neli Triana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com